Thursday, May 08, 2014

Celebracion de la Pascua

Telur yang dihias cantik mewarnai bulan ini. Dua icon ini sudah mewabah diseluruh penjuru dunia. Begitu juga dengan KBRI Buenos Aires. Perayaan Paskah yang jatuh pada 20 April 2014 ini menjadi moment suka cita bagi Keluarga besar KBRI Buenos Aires bersama WNI yang berada disini. Minggu pagi yang cerah serasa lengkap dengan semilir angin menambah sejuknya udara.
Perayaan Paskah tahun ini bertempat di Wisma Duta KBRI Buenos Aires. Acara dimulai pada pukul 11 siang. Aroma arang bakar sudah mulai tercium. Pertanda Asado akan di mulai. Semua pengunjung ramai memadati area Asado. Terlihat ada tiga buah meja pemanggang lengkap dengan arangnya. Sang juru masak juga sudah siap dengan kipas sakti yang membuat aroma masakan tercium sampai kesudut ruagan.
Tidak lama, Ibu Duta Besar terlihat siap dengan celemek bertuliskan Argentina. Rupanya ada yang istimewa dalam perayaan Paskah tahun ini. WNI dan keluarga besar KBRI Buenos Aires berkesempatan mencicipi Spagheti dan Hamburgesa racikan Ibu Duta Besar Nurmala Kartini Sjahrir yang sangat kami sayangi. Terlihat senyum merekah dari wajah cantik Ibu kami. Dengan luwes Ibu Kartini meracik Hamburgesa, satu persatu diberikan langsung kepada para undangan. Suatu kehormatan bagi kami yang datang saat itu dapat mencicipi langsung hidangan ala Cheff Kartini. Gigitan pertama membuat kami menghela nafas sesaat. Hamburgesa ini sungguh enak. Jelas ini berbeda dengan yang biasa kami makan dari kios seberang. Rupanya daging hamburgesa ini memang dibuat langsung oleh Ibu Kartini. Benar-benar juicy dan lembut sekali. Cita rasa yang luar biasa.
Anak-anak pun tak mau ketinggalan. Mereka bergegas menunggu giliran untuk menerima hamburgesa racikan Opung tercinta (begitu anak-anak memanggil Ibu Duta Besar Nurmala Kartini Sjahrir. Beberapa anak lainnya terlihat mengantri untuk menikmati sphageti yang juga racikan Ibu Kartini. Terlihat salah seorang anak begitu menikmati sphageti tersebut. Dalam rekaman kami, rupanya salah seorang anak ini sudah kali ke tiga ikut dalam antrian meja sphageti.
Setelah kami selesai menikmati hidangan sphagety dan hamburgesa ala Ibu Kartini, tidak lama asado pun siap untuk dinikmati. Aneka daging panggang lengkap dengan chimichurri yang merupakan hidangan khas Argentina ini benar-benar menggugah selera makan kami para undangan. Tanpa bas basi kami pun bergegas menyantap hidangan tersebut.
Matahari semakin terik menunjukkan hari semakin siang. Waktu menunjukkan pukul 1 siang. Anak-anak rupanya sudah tidak sabar menunggu games yang sudah menjadi kegiatan rutin tahunan. Beberapa anak bersorak agar permainan segera dimulai. Permainan yang digawangi oleh Dharmawanita Persatuan Buenos Aires pun di mulai. Anak-anak dipersiapkan dengan barisan rapi untuk mendapatkan plastik wadah telur. Yap! Ini adalah permainan mencari telur. Telur-telur ini sebelumnya sudah kami hias secantik mungkin dengan menggunakan pewarna makanan. Dalam hitungan ke tiga anak-anak siap berlari mencari telur sebanyak mungkin di halaman wisma duta. Satu..Dua..Tiga..permainan dimulai.
Lima belas menit tidak terasa. Waktu sudah habis. Anak-anak kembali berkumpul didalam ruangan. Duduk bersama diatas karpet merah lengkap dengan dekorasi khas mereka, balon. Pernghitungan telur pun dimulai. Satu persatu anak mulai mnghitung telur. Dengan menggunakan bahasa spayol , mereka dengan cekatan mulai menghitung. Uno..Dos..Trees..Pemenang sudah bisa ditebak.
Permainan selanjutnya adalah melukis telur. Dua games ini merupakan games andalan tahunan perayaan Paskah. Waktu yang diberikan adalah 15 menit. Masing-masing anak diberi 2 buah telur untuk di hias seindah mungkin.
Permainan telah selesai. Saatnya pengumuman pemenang. Kami mendapatkan 2 orang pemenang pertama, kedua dan ketiga. Hadiah diberikan langsung oleh Opung kami tercinta, Ibu Duta Besar Nurmala Kartini Sjahrir. Pelukan dan ciuman hangat seolah menjadi hal wajib bagi keluarga besar KBRI Buenos Aires. Rupanya tidak hanya sang juara saja yang mendapatkan hadiah. Seluruh anak-anak yang hadir saat itu berhak mendapatkan kado yang sudah disiapkan oleh DWP KBRI Buenos Aires. Semua anak yang hadir saat itu sangat bergembira. Banyaknya hadiah dan goodie bag lengkap dengan balon menambah kegembiraan mereka.
Pada penghujung acara anak-anak bersuka cita bersama dengan iringan musik. Mereka bercengkrama satu dengan yang lain. Satu persatu anak-anak terlihat  mulai membuka kado yang mereka terima. Hanya kegembiraan yang terpancar saat itu.
Perayaan Paskah kali keempat ini merupakan kerjasama Pensosbud KBRI Buenos Aires dengan DWP KBRI Buenos Aires. Semoga di tahun mendatang kebahagiaan ini akan tetap ada. (SF)

Beberapa putra-putri KBRI berfoto di teras Wisma

Pembagian regalo dari Ibu Duta kepada anak-anak selepas acara...

Ibu Duta bersama salah satu putri staff KBRI

Ibu Duta ikut turun tangan menyiapkan asado 

Penasaran mencari telur yang tersembunyi diantara semak

Menu asado siap dihidangkan

Ibu Duta menyiapkan hamburguessa untuk para tamu

Goodybags dan regalo yang disiapkan oleh DWP KBRI

Hasil karya unik dari putra-putri KBRI dalam lomba menghias telur 

Bersiap untuk menghitung telur hasil pencarian



Rhodhocrocite Yang Menawan

Adalah sebuah fakta bahwa mayoritas kaum wanita lebih suka mengenakan perhiasan bila dibandingkan dengan kaum pria. Fakta ini tidak perlu dibuktikan melalui survey, sehari-hari saja bisa dilihat bagaimana kaum hawa sangat suka mengenakan kalung, cincin gelang atau jam tangan sehingga perhiasan menjadi hal pelengkap untuk dikenakan ketika berdandan atau mempercantik diri. 

Artikel kali ini mengetengahkan batu perhiasan yang banyak ditemukan di Argentina yang dikenal dengan nama Rhodhocrocite (Rodocrocita) atau biasa disebut Inca Rose. Rodocrocita ditambang di suatu daerah bernama Capillitas Catamarca, Argentina. Legenda dibalik kisah Inca Rose ini karena suku Inca percaya bahwa rhodochrosite adalah darah mantan penguasa mereka yang berubah menjadi batu sehingga terkadang disebut  Rosa del Inca  atau  Inca Rose. Rhodochrosite adalah mineral karbonat yang biasanya ditemukan dalam warna antara merah muda dan merah. Warna merah atau pink disebabkan oleh adanya mangan dalam mineral. Beberapa kalangan meyakini bahwa batu ini memiliki sifat metafisik tertentu yang dipercaya bermanfaat sebagai terapi penyembuhan. Karena warnanya yang pink itulah maka batu ini dikaitkan dengan cinta, kasih sayang dan intuisi. Sifat-sifat penyembuhan yang berfokus pada darah, sirkulasi darah, tekanan darah dan organ. Rhodochrosite dalam bentuk kristal kualitas tinggi hanya ditemukan di beberapa lokasi diantaranya: Argentina, Romania, Hongaria , Afrika Selatan dan Amerika Serikat .

Harga dari gemstones ini bervariasi tergantung dari jenis dan dan kualitas batu itu sendiri. Penduduk Argentina meyakini bahwa semakin banyak alur dan semakin pekat warna pink rodocrocita maka kualitas batu tersebut semakin tinggi. Di beberapa toko gemstone di Argentina banyak menjual rodocrocita, tidak hanya dalam bentuk perhiasan (anting, gelang, cincin dan pendant) tetapi juga dalam bentuk lain seperti patung hewan, penari tango, mangkok, wadah buah atau wadah makanan dan lain sebagainya.

Banyak tamu dan delegasi dari Indonesia yang berkunjung ke Argentina menyempatkan diri untuk membeli gemstone yang berwarna pink unik nan menawan ini. Bagi para kolektor batu perhiasan maupun siapa saja yang ingin berkunjung ke Argentina, ada baiknya mengambil kesempatan untuk membeli souvenir dalam bentuk gemstones yang cantik ini untuk dijadikan oleh-oleh bagi sahabat-kerabat maupun untuk dipakai atau digunakan sendiri. (IL)

Batu Rodocrocita yang dipajang pada Museum La Plata, Argentina 

Berbagai variasi gemstone rodocrocita dalam bentuk pendant, cincin, gelang dan anting

Rodocrocita dalam bentuk yang lebih variatif