Monday, October 30, 2006

Idul Fitri 1427 H.

Ahirnya puasa sebulan sudah kita lewati dan tepatnya tgl 23 Oktober sudah masuk Hari Raya Idul fitri. Semua warga Indonesia yang bergama Islam bergabung dengan jamaah lain di Argentina mendatangi mesjid untuk melaksanakan Sholat Eid. Mengingat di Buenos Aires ada dua mesjid, sebagian pergi ke Mesjid di Avenida San Juan 3053 Buenos Aires memenuhi undangan pengurus “Centro Islamico de la Republica Argentina”, sedangkan sebagian lain ke Mesjid Rey Fahd di Centro Cultural Islamico di Av. Bullrich 55 (y Cerviño) - CP 1425 – Capital Federal, Buenos Aires. Suara takbir dan suasana kekeluargaan di kedua mesjid mengingatkan kita pada suasana Idul Fitri di tanah air . Apabila Mesjid Rey Fahd yang megah dan besar merupakan mesjid terbesar di Amerika Latin mirip dengan mesjid Istiglal di Indonesia, mesjid di “Centro Islamico de la Republica Argentina” sebagai mesjid pertama lebih sebagai bangunan perumahan namun sama-sama memberikan suasana khusyuk.

Dikumandangkannya takbir memberikan kesejukan di hati, ucapan salam dan saling tegur sapa dengan umat muslim yang lainnya tidak memandang warna kulit dan latar belakang individu begitu akrab, seakan membukakan pintu lebar- lebar untuk umatnya. Setelah sholat Eid, telah dihadiri pula ramah tamah dengan pemuka dan pengurus masyarakat muslim Argentina di masing-masing mesjid tersebut.


Sebagaimana layaknya perayaan Idul Fitri bersama masyarakat Indonesia setiap tahun, tepatnya tgl 28 Oktober 2006 KBRI Buenos Aires mengadakan “Open House”. Sekitar 80 orang warga Indonesia yang berdiam di Argentina antara lain rekan-rekan yang bekerja sebagai anak buah kapal, dan rekan-rekan yang berdiam di Argentina mengikuti tugas suami baik warga Indonesia maupun warga asing yang bekerja disini datang memenuhi undangan KBRI bersama putra-putrinya. Ibu KUAI, Dewi Gustina Tobing dan para home staff KBRI telah pula menerima kedatangan tamu kehormatan, Sheikh Hamed Wali, Ketua Mesjid Rey Fahd dan Muadden Yusuf Hussain Hallar beserta isteri.



Dalam kesempatan ini ibu ibu DWP KBRI Buenos Aires sudah menyiapkan masakan yang beraneka macam seperti lontong, sayur godog, opor, rendang sebagai pelengkap menu hari raya. Ibu-ibu DWP lega karena sajian menu Indonesia asli hasil ramuan bahan pangan dan bumbu yang ada di Argentina dapat dinikmati bersama-sama. Inilah foto-foto yang sempat kita abadikan, pada Lebaran dan acara Open House di Wisma Duta KBRI Buenos Aires.