Peringatan HUT RI ke-63
17 Agustus 2008 di pagi hari, Ruang Lantai 3 KBRI Buenos Aires terasa meriah, lain dari biasanya. Hadir seluruh Keluarga Besar KBRI dan Masyarakat Indonesia termasuk rohaniawan dan rohaniawati yang datang dari berbagai propinsi, juga sahabat dan rekan-rekan orang Argentina yang datang untuk ikut menghadiri Upacara Peringatan HUT RI ke-63.
Upacara resmi yang dipimpin langsung oleh Bapak Duta Besar Sunten Z. Manurung berjalan tertib, dan gema lagu-lagu perjuangan yang dinyanyikan oleh seluruh hadirin sangat menggugah perasaan, mengingatkan semangat para pendiri Republik Indonesia tercinta. Sungguh suatu peristiwa yang harus dipahami oleh generasi penerus, bahwa Kemerdekaan Republik Indonesia memang adalah hasil dari suatu perjuangan yang panjang, penuh dengan pengorbanan jiwa dan raga.
Setelah upacara resmi selesai, dilanjutkan dengan acara pembagian hadiah kepada Para Pemenang hasil Pertandingan Olahraga yang sudah berlangsung bulan Juli yang lalu.
Panitia juga menyelenggarakan sejumlah permainan untuk anak-anak dan orang dewasa. Semua yang hadir ikut berpartisipasi, gelak tawa dan suara riuh berbaur dengan irama musik sungguh merupakan cermin suatu pesta yang menggembirakan.
Sebagaimana tradisi ungkapan rasa syukur, sebelum acara makan dimulai, Bapak Duta Besar berkenan memotong Tumpeng dan diberikan kepada Senora Maria Teresa mewakili orang Argentina yang selalu aktif berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan di KBRI dan seorang guru musik dari Sekolah Republik Indonesia di Buenos Aires yaitu Senor Sebastian. Yang mewakili masyarakat Indonesia adalah Bapak Agus.
Berbagai macam lauk pauk hasil karya para ibu di lingkungan KBRI terasa sangat lezat semuanya. Acara makan siang yang memang sudah ditunggu oleh hadirin mampu menjadi pelepas rindu bagi sebagian masyarakat yang sudah lama bermukim di Argentina. Nasi kuning yang gurih dilengkapi dengan aneka lauk pauk padanannya memang merupakan sajian istimewa di hari kemerdekaan ini.
Acara berakhir sekitar jam 16.00 setelah para hadirin bergiliran 'berdendang' memilih sendiri lagu-lagu yang menjadi andalannya. Para ABK (Anak Buah Kapal) berjumlah sekitar 25 orang tidak ada tandingannya dalam berdangdut ria, dan acara karaoke ini memang menjadi ajang hiburan untuk semua kalangan.
Seluruh anggota Panitia yang sudah bekerja keras mempersiapkan Acara HUT RI ke 63 bisa tersenyum puas pada sesi foto bersama di akhir acara.
Upacara resmi yang dipimpin langsung oleh Bapak Duta Besar Sunten Z. Manurung berjalan tertib, dan gema lagu-lagu perjuangan yang dinyanyikan oleh seluruh hadirin sangat menggugah perasaan, mengingatkan semangat para pendiri Republik Indonesia tercinta. Sungguh suatu peristiwa yang harus dipahami oleh generasi penerus, bahwa Kemerdekaan Republik Indonesia memang adalah hasil dari suatu perjuangan yang panjang, penuh dengan pengorbanan jiwa dan raga.
Setelah upacara resmi selesai, dilanjutkan dengan acara pembagian hadiah kepada Para Pemenang hasil Pertandingan Olahraga yang sudah berlangsung bulan Juli yang lalu.
Panitia juga menyelenggarakan sejumlah permainan untuk anak-anak dan orang dewasa. Semua yang hadir ikut berpartisipasi, gelak tawa dan suara riuh berbaur dengan irama musik sungguh merupakan cermin suatu pesta yang menggembirakan.
Sebagaimana tradisi ungkapan rasa syukur, sebelum acara makan dimulai, Bapak Duta Besar berkenan memotong Tumpeng dan diberikan kepada Senora Maria Teresa mewakili orang Argentina yang selalu aktif berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan di KBRI dan seorang guru musik dari Sekolah Republik Indonesia di Buenos Aires yaitu Senor Sebastian. Yang mewakili masyarakat Indonesia adalah Bapak Agus.
Berbagai macam lauk pauk hasil karya para ibu di lingkungan KBRI terasa sangat lezat semuanya. Acara makan siang yang memang sudah ditunggu oleh hadirin mampu menjadi pelepas rindu bagi sebagian masyarakat yang sudah lama bermukim di Argentina. Nasi kuning yang gurih dilengkapi dengan aneka lauk pauk padanannya memang merupakan sajian istimewa di hari kemerdekaan ini.
Acara berakhir sekitar jam 16.00 setelah para hadirin bergiliran 'berdendang' memilih sendiri lagu-lagu yang menjadi andalannya. Para ABK (Anak Buah Kapal) berjumlah sekitar 25 orang tidak ada tandingannya dalam berdangdut ria, dan acara karaoke ini memang menjadi ajang hiburan untuk semua kalangan.
Seluruh anggota Panitia yang sudah bekerja keras mempersiapkan Acara HUT RI ke 63 bisa tersenyum puas pada sesi foto bersama di akhir acara.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home