Tuesday, July 08, 2008

La Casa de Japón

Di utara kota Buenos Aires, di bagian lain Acceso Norte tersembunyi sesuatu seperti sebuah perhiasan yang paling indah di wilayah ini, dikenal sebagai La Casa de Japón.

Sepasang suami istri bernama Patricia dan Guillermo Bierregaard yang pernah bermukim di Jepang selama 32 tahun jatuh cinta kepada seni arsitektur Jepang yang sangat unik. Mereka kagum pada budaya dan kesenian Jepang yang sangat berbeda dengan Argentina dan ingin "membawa"nya pulang untuk bisa juga dinikmati oleh orang-orang di Argentina.

Untuk itu mereka membeli sebuah Rumah besar bergaya gassho-zukuri, kemudian dibongkar dan dipasang kembali di area yang sangat luas yang sudah disiapkan di tanah kelahiran mereka -Argentina- yang tentu saja dengan bantuan para ahli bangunan serta tukang kayu berpengalaman dari Jepang.

Di Jepang sebuah Rumah Desa terbuat dari kayu yang disambung dan dihubungkan tidak menggunakan paku, disebut Minka, yang banyak dibangun pada sekitar tahun 1900. Seorang arsitek yang terkenal bernama Junzo Yoshimura memberi sentuhan pada rumah keluarga Bierregaard ini sehingga tampil sebagai Musium yang pantas untuk dikunjungi orang-orang yang mencintai keindahan khususnya bergaya Jepang. Keaslian Rumah ini mewakili ciri-ciri esensial Rumah Jepang dari masa lampau.

Meski bangunan ini sudah berumur sekitar 200 tahun, kayu yang kokoh dan model yang mengingatkan pada kehidupan orang-orang Jepang di alam pedesaan sungguh merupakan suatu tempat yang menimbulkan rasa kagum dari orang-orang yang mencintai keindahan alami.

Didalam Rumah itu para pengunjung akan terpukau melihat koleksi barang-barang seni yang dibuat dari Porselen, Keramik, Kaca, Besi, Logam, Batu-batuan, Kayu dll. Semua menunjukkan cita rasa dan keterampilan yang tinggi, baik dari barang-barang yang kuno ataupun yang terkena sentuhan modern.

Sang pemilik Senora Patricia menjadi pemandu yang profesional mampu memberi penjelasan dan cerita menarik mengenai arti dari setiap karya seni yang dipamerkan, di balik setiap karya dari koleksi yang dimiliki Rumah ini selalu ada kisah yang pantas diketahui.

Sampai hari ini berbicara tentang kesenian Jepang tidak terlepas dari tradisi panjang yang menyertai dan menjadi latar belakang melengkapi ide-ide meski sudah berada pada zaman modern dan untuk hasil seni yang kontemporer. Dari hasil seni yang ditampilkan, apakah itu menggambarkan tentang ada hubungan dengan perang atau hubungan manusia dengan alam, semua menunjukkan kualitas yang mencerminkan peradaban budaya Jepang.

Patricia dan Guillermo Bierregaard sebagai pemilik Minka House, dengan senang hati menerima ADEA (Asociación de Esposas de Embajadores Acreditados en la Argentina) yang datang berkunjung. Setelah berkeliling mendengarkan semua penjelasan isi rumah, diajak minum teh hijau, lengkap dengan kue-kue kecil khas Jepang yang menambah rasa bahwa kita memang sedang berada di negeri sakura.

Sungguh suatu pengalaman yang perlu diceritakan untuk diketahui oleh mereka yang berminat melihat keindahan negeri timur yang ditampilkan di sebelah selatan dunia, di Buenos Aires, Argentina.


Museo de Arte Moderno
La Casa de Japón
Capitan Juan de San Martin 1596 (1609)
Boulogne Sur Mer, San Isidro - Argentina
Telp. 4737 9293 / 8110

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home