ASEAN FAMILY DAY
Hari Minggu tanggal 11 Oktober 2009, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara acara ASEAN FAMILY DAY, suatu acara yang dikemas untuk dinikmati bersama seluruh keluarga besar ASEAN yang berada di Buenos Aires, Argentina.
Para Duta Besar dari lima negara bergabung, Indonesia, Malaysia, Philipina, Thailand dan Vietnam, membawa rombongan masing-masing untuk berpartisipasi mengisi acara untuk memeriahkan dan mensukseskan acara yang bersifat kekeluargaan ini.
Dubes RI Bapak S.Z. Manurung dalam kata sambutannya menguraikan maksud acara Family Day ini dan juga menceritakan kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun yang sudah dilalui. Tak lupa beliau berterima kasih atas seluruh kerjasama anggota dan bantuan moril maupun materil dari para sponsor dan berharap di masa mendatang tradisi mengadakan acara ini dapat tetap dipertahankan untuk tetap menumbuhkan semangat ASEAN.
Sebagai tanda dibuka secara resmi, lagu ASEAN Song of Unity yang diaransir oleh Ryan Cayabyab dan liriknya ditulis oleh Nicanor G. Tiongson berkumandang dengan megah di udara Buenos Aires yang cerah.
Setiap negara menyajikan atraksi hiburan dan juga permainan yang sangat menarik. Serangkaian pertandingan-pertandingan olahraga sudah diselenggarakan sejak bulan Juli yang lalu, yaitu Bowling, Tennis, Tennis Meja, Bandminton dan Golf diumumkan para pemenangnya dalam acara ini. Diiringi tepuk tangan meriah dari setiap negara yang diwakili, para pemenang tersenyum bangga mendapat medali penghargaan.
Indonesia menampilkan dua atraksi hiburan, yang pertama adalah penampilan Band anak muda kebanggaan KBRI pimpinan Martinus Manurung, tampil penuh percaya diri. Hentakan drum yang dimainkan Rully dan suara bas yang berdentam oleh Billy mendapat sambutan hangat dari hadirin ketika membawakan lagu-lagu Beatles, yang dinyanyikan penuh semangat dan mampu membuat penonton ikut bergoyang mengikuti irama yang memang sudah sangat populer. Yang kedua, Dubes RI Bapak SZ Manurung beserta kelompoknya menyanyikan lagu-lagu secara medley, yaitu lagu Dago Inang Sarge, Maragam-maragam, dan O Ina ni keke diiringi pemain organ yang sudah sangat populer, Bapak Jhoni Kabul.
Thailand dan Vietnam juga mengisi acara hiburan dengan lagu-lagu yang populer di negerinya. Philipina dengan bangga menampilkan sebuah Band yang terlihat profesional, dimainkan oleh sekelompok orang Argentina, karena salah seorang pemain band adalah suami dari warga negara Philipina.
Setiap pergantian acara diselingi dengan Raffles Ticket yang sebelumnya sudah dipasarkan oleh Bapak Sudiharto. Dengan membeli selembar tiket seharga 5 peso, tersedia berbagai macam hadiah menarik. Banyak yang beruntung kali ini, termasuk Ibu Dewi Dharyana yang mendapat tiket berlibur ke Colonia, bermalam di hotel untuk dua orang.
Acara makan siang tidak kalah serunya, berbagai hidangan khas setiap negara sangat menggoda untuk dicoba. Dalam kesempatan ini memang dianjurkan untuk saling mencicipi hidangan negara lain, untuk mencerminkan kesatuan dan persahabatan. Banyak hidangan "serupa tapi tak sama| justru menimbulkan rasa ingin tahu dan tergerak untuk mencoba.
Selesai makan siang, masih dilanjutkan dengan sejumlah permainan, melibatkan anak-anak dan remaja, di taman yang luas dan berumput hijau asri yang memang sangat ideal untuk melakukan berbagai aktifitas fisik.
Secara keseluruhan Indonesia ditetapkan sebagai Juara Umum, artinya sebagai negara yang paling banyak mendapat medali kemenangan atau paling banyak merebut kejuaraan hampir pada semua jenis olahraga. Maka Piala Juara Umum diserahkan oleh Ketua ASEAN tahun ini, Dubes SZ Manurung kepada Bapak Bindu Marbun sebagai pimpinan Tim Indonesia.
Rangkaian seluruh acara hari itu ditutup dan sebagai puncak acara Dubes SZ Manurung dengan tersenyum hangat penuh persahabatan menyerahkan Bendera ASEAN kepada Dubes Philipina, Rey A. Carandang sebagai lambang untuk menjadi Ketua ASEAN dalam satu tahun kedepan. Dilampirkan juga sebuah album berisi berbagai kegiatan-kegiatan selama satu tahun dalam periode kepemimpinan Indonesia.
Sekitar jam 17.00, meski udara masih sejuk dalam cahaya matahari musim semi, semua bersemangat mengatur posisi untuk berfoto bersama. Angin dari selatan yang berhembus kencang, kadang mengganggu tetapi itu semua diterima sebagai bagian dari hari yang padat dan indah.
Berakhirlah acara yang sudah dimulai sejak berkumpul di KBRI jam 08.00 pagi, dengan penuh kenangan meninggalkan "Kyowaen Club Japones", sebuah area piknik yang berada sekitar 20 km kearah utara Kota Buenos Aires, milik Perkumpulan Masyarakat Jepang - Argentina.
Semua anggota panitia yang sudah bekerja keras tersenyum lega, MC andalan KBR Buenos Aires, Bapak Alamsyah yang berpasangan dengan Ibu Dewi Lestari menunjukkan hasil kerja yang gemilang dari awal sampai penutup.
Sekali lagi, Dubes RI Bapak SZ Manurung menyampaikan rasa terima kasih kepada semua yang membantu terlaksananya acara hari ini.
Para Duta Besar dari lima negara bergabung, Indonesia, Malaysia, Philipina, Thailand dan Vietnam, membawa rombongan masing-masing untuk berpartisipasi mengisi acara untuk memeriahkan dan mensukseskan acara yang bersifat kekeluargaan ini.
Dubes RI Bapak S.Z. Manurung dalam kata sambutannya menguraikan maksud acara Family Day ini dan juga menceritakan kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun yang sudah dilalui. Tak lupa beliau berterima kasih atas seluruh kerjasama anggota dan bantuan moril maupun materil dari para sponsor dan berharap di masa mendatang tradisi mengadakan acara ini dapat tetap dipertahankan untuk tetap menumbuhkan semangat ASEAN.
Sebagai tanda dibuka secara resmi, lagu ASEAN Song of Unity yang diaransir oleh Ryan Cayabyab dan liriknya ditulis oleh Nicanor G. Tiongson berkumandang dengan megah di udara Buenos Aires yang cerah.
Setiap negara menyajikan atraksi hiburan dan juga permainan yang sangat menarik. Serangkaian pertandingan-pertandingan olahraga sudah diselenggarakan sejak bulan Juli yang lalu, yaitu Bowling, Tennis, Tennis Meja, Bandminton dan Golf diumumkan para pemenangnya dalam acara ini. Diiringi tepuk tangan meriah dari setiap negara yang diwakili, para pemenang tersenyum bangga mendapat medali penghargaan.
Indonesia menampilkan dua atraksi hiburan, yang pertama adalah penampilan Band anak muda kebanggaan KBRI pimpinan Martinus Manurung, tampil penuh percaya diri. Hentakan drum yang dimainkan Rully dan suara bas yang berdentam oleh Billy mendapat sambutan hangat dari hadirin ketika membawakan lagu-lagu Beatles, yang dinyanyikan penuh semangat dan mampu membuat penonton ikut bergoyang mengikuti irama yang memang sudah sangat populer. Yang kedua, Dubes RI Bapak SZ Manurung beserta kelompoknya menyanyikan lagu-lagu secara medley, yaitu lagu Dago Inang Sarge, Maragam-maragam, dan O Ina ni keke diiringi pemain organ yang sudah sangat populer, Bapak Jhoni Kabul.
Thailand dan Vietnam juga mengisi acara hiburan dengan lagu-lagu yang populer di negerinya. Philipina dengan bangga menampilkan sebuah Band yang terlihat profesional, dimainkan oleh sekelompok orang Argentina, karena salah seorang pemain band adalah suami dari warga negara Philipina.
Setiap pergantian acara diselingi dengan Raffles Ticket yang sebelumnya sudah dipasarkan oleh Bapak Sudiharto. Dengan membeli selembar tiket seharga 5 peso, tersedia berbagai macam hadiah menarik. Banyak yang beruntung kali ini, termasuk Ibu Dewi Dharyana yang mendapat tiket berlibur ke Colonia, bermalam di hotel untuk dua orang.
Acara makan siang tidak kalah serunya, berbagai hidangan khas setiap negara sangat menggoda untuk dicoba. Dalam kesempatan ini memang dianjurkan untuk saling mencicipi hidangan negara lain, untuk mencerminkan kesatuan dan persahabatan. Banyak hidangan "serupa tapi tak sama| justru menimbulkan rasa ingin tahu dan tergerak untuk mencoba.
Selesai makan siang, masih dilanjutkan dengan sejumlah permainan, melibatkan anak-anak dan remaja, di taman yang luas dan berumput hijau asri yang memang sangat ideal untuk melakukan berbagai aktifitas fisik.
Secara keseluruhan Indonesia ditetapkan sebagai Juara Umum, artinya sebagai negara yang paling banyak mendapat medali kemenangan atau paling banyak merebut kejuaraan hampir pada semua jenis olahraga. Maka Piala Juara Umum diserahkan oleh Ketua ASEAN tahun ini, Dubes SZ Manurung kepada Bapak Bindu Marbun sebagai pimpinan Tim Indonesia.
Rangkaian seluruh acara hari itu ditutup dan sebagai puncak acara Dubes SZ Manurung dengan tersenyum hangat penuh persahabatan menyerahkan Bendera ASEAN kepada Dubes Philipina, Rey A. Carandang sebagai lambang untuk menjadi Ketua ASEAN dalam satu tahun kedepan. Dilampirkan juga sebuah album berisi berbagai kegiatan-kegiatan selama satu tahun dalam periode kepemimpinan Indonesia.
Sekitar jam 17.00, meski udara masih sejuk dalam cahaya matahari musim semi, semua bersemangat mengatur posisi untuk berfoto bersama. Angin dari selatan yang berhembus kencang, kadang mengganggu tetapi itu semua diterima sebagai bagian dari hari yang padat dan indah.
Berakhirlah acara yang sudah dimulai sejak berkumpul di KBRI jam 08.00 pagi, dengan penuh kenangan meninggalkan "Kyowaen Club Japones", sebuah area piknik yang berada sekitar 20 km kearah utara Kota Buenos Aires, milik Perkumpulan Masyarakat Jepang - Argentina.
Semua anggota panitia yang sudah bekerja keras tersenyum lega, MC andalan KBR Buenos Aires, Bapak Alamsyah yang berpasangan dengan Ibu Dewi Lestari menunjukkan hasil kerja yang gemilang dari awal sampai penutup.
Sekali lagi, Dubes RI Bapak SZ Manurung menyampaikan rasa terima kasih kepada semua yang membantu terlaksananya acara hari ini.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home