Ke arah selatan dari kota Buenos Aires sekitar 50 kilometer ada daerah bernama
Wilde, menjadi sangat terkenal karena ada "Pasar Kaget" yang hanya berlangsung setiap hari Minggu, mulai dari jam 9 pagi sampai matahari tenggelam. Dan karena sekarang menjelang musim panas maka matahari masih bersinar terang sampai jam 8 malam.
Di pasar ini terdapat segala macam barang-barang kebutuhan seperti makanan, pakaian, sepatu, tas, alat-alat rumah tangga, mainan anak-anak, perhiasan, tanaman, sampai ada juga bermacam-macam binatang peliharaan, antara lain ikan, burung-burung, anjing, kelinci, semuanya ada di pasar ini.
Dan karena hanya berlangsung setiap hari minggu, maka pengunjungnya sangat padat. Lagi pula harga-harga di pasar ini memang lebih murah dibandingkan dengan harga di toko lain yang memang ditata dengan lebih menarik atau dilengkapi dengan udara yang lebih sejuk.
Hari Minggu tanggal 11 Januari 2009, Ibu Herawaty Manurung berinisiatif mengajak pergi ke pasar ini. Ibu Dewi Jhoni beserta kedua putranya juga berminat, demikian juga ternyata Astrid mau ikut ditemani Ibu dan Mbahnya, ditambah lagi Faisal yang memang sedang mengumpulkan oleh-oleh untuk dibawa pulang ke Jakarta. Maka diantar Pak Dhana yang membawa keluarga lengkap, acara dadakan ini sangat berkesan.
Cuaca sangat cerah untuk berjalan-jalan di tempat yang terbuka, sinar matahari yang hangat dan angin sepoi-sepoi membuat cukup nyaman untuk mengelilingi pasar yang sangat luas itu. Tentu saja harus bersiap-siap menghadapi berbagai macam permintaan dari anak-anak karena memang barang-barang yang ditawarkan sangat menggoda.
Hampir empat jam berkeliling, satu persatu muncul, dari dua belas orang dewasa dan dua anak, yaitu Bunga dan Vito, semua terlihat cerah dan gembira, masing-masing dengan barang bawaannya dan merasa puas karena mendapatkan barang-barang dengan harga yang pantas. Ternyata tidak bisa dipungkiri bahwa rekreasi berbelanja memang paling digemari oleh semua golongan usia, mulai anak, remaja sampai orang tua.
Waktu sudah menunjukkan jam 14.00 dan perut sudah mulai minta diisi. Di pasar itu makanan yang tersedia berupa hotdog, burger, parilla, kelihatannya tidak memancing selera karena disajikan alakadarnya sambil duduk-duduk di taman. Dalam perjalanan menuju pulang, hanya satu kilometer dari pasar itu, rombongan berhenti di
COTO Hypermarket yang memiliki makanan siap saji sangat lengkap, pengunjung bebas memilih dan membayar sesuai dengan apa yang diambilnya, sangat bervariasi jenis makanan yang tersedia.
Sambil menikmati makan siang yang sangat santai, diiringi suara musik dari band yang sedang tampil siang itu, Pasar Wilde masih menjadi bahan pembicaraan yang menarik. Ternyata masih ada yang ingin kembali lagi, entah kapan, karena memang masih ada yang belum sempat dibeli. Mudah-mudahan akan ada lagi kunjungan yang berikutnya, Pasar Wilde memang tidak cukup kalau cuma dikunjungi satu kali, dan akan menjadi lebih menarik kalau kita bisa pergi bersama sambil rekreasi dengan anak-anak.