Satu Nusa,Satu Bangsa dan Satu Bahasa
Sudah 81 tahun berlalu sejak para pemuda dan pemudi Indonesia berkumpul, mengikrarkan tekad bahwa hanya ada "Indonesia" sebagai tanah tumpah darah yang harus diperjuangkan. Meski datang dari berbagai macam latar belakang suku, agama dan budaya yang berbeda, tetapi semua pemuda dan pemudi saat itu telah bersumpah untuk menjunjung tinggi harkat sebagai bangsa Indonesia yang bermartabat dan akan melenyapkan penjajahan dari bumi pertiwi.
Sekarang, dimanakah para pemuda dan pemudi itu mengikrarkan ke-Indonesia-an nya? Jarak waktu dan tempat yang tidak berbatas, yang ditandai kemajuan tekonologi informasi sebenarnya sangat memudahkan berbagai upaya untuk mewujudkan kesatuan dan persatuan Indonesia. Sekarang para pemuda pemudi Indonesia tersebar di berbagai belahan dunia, dan seyogyanya dengan bangga mengibarkan sang saka sebagai identitas bangsa. Kepada mereka diharapkan tetap memiliki semangat yang dilandasi nilai-nilai luhur Ideologi Pancasila.
Upacara Hari Sumpah Pemuda di lingkungan KBRI Buenos Aires, Rabu tanggal 28 Oktober 2009 dirasakan gaungnya melalui lagu patriotik seperti "Bangun Pemuda Pemudi" yang menggambarkan jiwa muda yang berkobar dan lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" yang menjadi tanda dicanangkannya dengan tanpa ragu bahwa memang hanya ada satu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan penuh khidmat segenap peserta upacara memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, penuh harap semoga kita semua berusaha dan mau menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan keutuhan bangsa dan negara Indonesia, menegakkan kebenaran dan keadilan, meneruskan cita-cita yang sudah menjadi tekad pemuda dan pemudi berpuluh tahun yang lalu.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home