Kunjungan ke Sekolah Republika Indonesia di Buenos Aires

"Janji harus ditepati". Berpegang pada janji yang pernah diutarakan beberapa bulan yang lalu ketika berkunjung ke Sekolah Republika Indonesia, maka kali ini Bapak Duta Besar SZ Manurung merealisasikannya, menyerahkan seperangkat komputer untuk menambah perlengkapan kepentingan ajar mengajar di sekolah ini. Bersama dengan Ibu Herawaty Manurung, Fungsi Pensosbud Ibu Erna Herlina, Ibu Syamsu Hartati, Sdr. Rudi dan Faisal, siang hari Kamis tanggal 4 Desember 2008 yang lalu kunjungan menjadi lebih semarak disambut suara anak-anak yang sangat gembira.

Senora Sofia, Kepala Sekolah Primaria atau Sekolah Dasar, mengatakan bahwa perhatian dan bantuan dari KBRI Buenos Aires sangat dihargai, dan tentu saja semakin menambah semangat anak-anak ini lebih mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan Indonesia. Acara penandatanganan proses serah terima seperangkat komputer ini diselenggarakan di aula ruang tengah sekolah dan disaksikan oleh semua murid dan para guru.

Bapak Duta Besar SZ Manurung menyampaikan harapan agar anak-anak rajin belajar serta selalu mengingat jerih payah para guru dan orang tua yang mencintainya. Dalam suasana akrab penuh persahabatan, rombongan meluangkan waktu bersama menikmati secangkir kopi dan kue-kue kecil sambil bertukar pikiran dengan beberapa orang guru, antara lain guru olahraga dan guru musik.

Pada kesempatan ini, Bapak Duta Besar SZ Manurung memberikan ide kepada guru olahraga untuk "memperkenalkan" permainan bulutangkis kepada para murid-murid SD kelas 6. Di Argentina olahraga bulutangkis memang tidak atau belum banyak dikenal, dan para guru kagum mendengar cerita bahwa Indonesia termasuk salah satu negara yang pernah mendapat medali emas dalam kancah olimpiade beberapa tahun yang lalu. Karena sekolah ini membawa nama Republika Indonesia, diharapkan seyogyanya olahraga yang populer di Indonesia dapat juga diperkenalkan dalam sekolah ini.

Muncul lagi janji yang baru, bahwa pada tahun depan semoga KBRI dapat memberi sumbangan berupa peralatan olahraga bulutangkis untuk mempopulerkannya di kalangan murid-murid sekolah dan masyarakat di sekitarnya. Semua ini demi tercapainya hubungan antar negara yang harmonis di masa mendatang.