Thursday, June 26, 2008

Bowling ASEAN

Tepuk Tangan meriah menyambut Lemparan Bola Pertama oleh Duta Besar Thailand untuk Argentina, Senor Anucha Osathanond. Ini sebagai tanda dimulainya Pertandingan Bowling ASEAN di Buenos Aires, Sabtu tanggal 21 Juni 2008.

Argentina sudah memasuki musim dingin, temperatur pagi hari sekitar 4 derajat Celsius namun semangat ASEAN terpancar dari semua peserta yang hadir, baik untuk bertanding atau keluarga yang datang untuk ikut memeriahkan suasana di Arena Bowling Paloko, Belgrano. Wajah-wajah yang cerah dan senyum lebar terpancar ketika berjumpa dengan sesama rekan dari berbagai negara ASEAN yang berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan olahraga menyambut HUT ASEAN di bulan Agustus mendatang.

Suasana kekeluargaan terasa kental diantara semua peserta, setiap 'lane' diisi oleh semua negara peserta, untuk tujuan kebersamaan dan saling mengenal lebih dekat lagi.

Olahraga Bowling memang 'unik', bisa dijadikan ajang rekreasi karena setiap orang yang mendapat giliran, bisa diamati oleh peserta yang menunggu giliran berikutnya, dan tentu saja dengan berbagai komentar yang menimbulkan semangat atau rasa kagum.

Perasaan 'grogi' dan 'kurang pede' kadang terlihat jelas, atau sebaliknya bersikap tenang karena yang memperhatikan sambil 'ngobrol' dan tidak terlalu serius...

Meski peserta dari Malaysia, Vietnam, Thailand dan Philipina semuanya bermain bagus, tetapi Indonesia bangga mendapat beberapa nomor baik untuk pria dan juga wanita.

Pukul 12.30 Panitia mengumumkan para Pemenang sebagai berikut:

Kelompok Pria
  • Pemenang I Martinus Manurung (Indonesia)
  • Pemenang II Manuel Edgardo (Charge d'fair Philipina)
  • Pemenang III Rendi Pangemanan (Indonesia)
Kelompok Wanita
  • Pemenang I Dewi Daryana (Indonesia)
  • Pemenang II Ratna (Indonesia)
  • Pemenang III Carmela M. Edgardo (Istri Charge d'fair Philipina)
Acara diakhiri oleh Duta Besar Thailand yang mana sebagai penyelenggara menyampaikan Rasa Terima Kasih atas partisipasi seluruh peserta dan ucapan selamat kepada para pemenang. Disampaikan juga bahwa Acara Pertandingan Bowling ASEAN ini sekaligus dalam rangka Perpisahan dengan Dato’ Rohana Ramli, Duta Besar Malaysia yang telah selesai menjalankan tugas di Argentina dan akan kembali ke Kuala Lumpur di awal bulan Juli 2008. Selamat Jalan diucapkan oleh semua yang hadir dan sampai jumpa....


Foto-foto





Monday, June 16, 2008

Angina Pectoris

Hari itu, Dina (32) meminta izin pulang lebih cepat dari kantornya. Sejak pagi, Dina merasa pusing dan mual. "Aku masuk angin nih", keluhnya pada Fahmi (35) - suaminya - melalui telepon.

Setiba di rumah, Dina memesan bubur ayam serta teh panas untuk mengurangi rasa tak enak badan yang dideritanya. Setelah kerokan, ia mengoleskan minyak kayu putih ke seluruh badannya, sebelum beranjak tidur.

Lepas senja, Dina belum bangun juga. Fahmi yang baru saja pulang kantor menengok ke kamar. Di tempat tidur Dina memang masih tertelungkup, tapi... sudah tak bernapas lagi!

Wajahnya kebiruan, tampaknya, Dina menahan rasa sakit sesaat sebelum menghembuskan napas terakhirnya. Selain panik, suaminya juga bingung. Sejauh diketahuinya, selama ini kondisi kesehatan Dina baik-baik saja. Bahkan istrinya itu tergolong wanita gesit yang memiliki segudang aktivitas setiap harinya. Lantas, penyakit "tersembunyi" apakah yang merenggut nyawa Dina?

***

Menurut Dr. H. Djoko Maryono, SpPD, SpJP, ahli internis dan kardiologi dari RS Pusat Pertamina, yang dialami Dina adalah Angina Pectoris. Orang-orang kita dulu biasa menyebutnya sebagai penyakit angin duduk. Gejalanya memang mirip masuk angin biasa, hanya sedikit lebih berat. Tak mengherankan, penyakit ini cenderung disepelekan.

Masuk angin yang satu ini ternyata bukanlah masuk angin biasa. "Yang biasa disebut angin duduk sesungguhnya adalah salah satu gejala penyakit jantung koroner, yang jika tidak segera ditangani penderitanya bisa langsung meninggal hanya dalam waktu 15-30 menit setelah serangan pertama", Dr. Joko mengingatkan.

Karena itu, kematian yang terjadi sama sekali bukan akibat kerokan atau pengolesan minyak angin, seperti yang dilakukan Dina, melainkan karena "tidak terdeteksinya kelainan pada jantung penderita". Padahal, seandainya sepulang kantor Dina langsung pergi ke Rumah Sakit atau ke dokter, bukannya malah kerokan dirumah yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan sang penyakit, mungkin nyawanya masih sempat terselamatkan.

Ciri-ciri : pusing, mual dan kembung yang dialami penderita Angina Pectorismemang nyaris serupa dengan penyakit masuk angin biasa. Hanya penderita juga merasakan dada sesak, nyeri di bagian ulu hati, keluar keringat sebesar jagung, serta badan terasa dingin. Sayangnya, hal ini sering tidak disadari sebagai indikasi adanya gangguan pada jantung yang sifatnya kritis.

Menurut Dr, joko, 20% dari keluhan Angina Pectoris yang diperiksakan ke dokter atau Rumah Sakit ternyata terdeteksi sebagai penyakit jantung koroner akut. Penyakit ini merupakan gangguan pada jantung akibat adanya kelainan pada pembuluh koroner, sehingga darah tidak mampu mengantarkan zat-zat yang dibutuhkan oleh jaringan dinding rongga jantung. Karena itu, jika tidak terdeteksi sejak awal, penderitanya bisa mengalami sudden death.

Penyakit Angina Pectoris itu sendiri berupa perasaan tidak nyaman berkepanjangan, yang terjadi lebih dari 5 menit, akibat menurunnya tekanan darah yang memompa jantung. Akibatnya, jantung membutuhkan lebih banyak oksigen. Karena jantung tidak mampu memompa dengan sempurna, maka pembuluh darah mengadakan reaksi pemulihan berupa kontraksi guna mencukupi pengisian oksigen pada pompa jantung tadi. Kontraksi itulah yang menimbulkan keringat dingin pada kulit.

Perbaiki Gaya Hidup

Sumber masalah sesungguhnya terletak pada penyempitan pembuluh darah jantung (vasokonstriksi). Penyempitan ini diakibatkan oleh empat hal :
  • Pertama, adanya timbunan lemak (aterosklerosis) dalam pembuluh darah akibat konsumsi kolesterol tinggi.
  • Kedua, sumbatan (trombosis) oleh sel beku darah (trombus).
  • Ketiga, vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah akibat kejang yang terus menerus.
  • Keempat, infeksi pada pembuluh darah.
"Gaya hidup masa kini yang kurang sehat dan tidak teratur adalah pemicunya", tegas Dr, Joko. Menurutnya, zaman sekarang orang cenderung melupakan pentingnya olahraga hidup dalam kondisi stress, sering tidur larut malam, serta sering mencoba bermacam pola diet yang tidak sehat.

Kurang atau tak pernah olahraga akan menghambat kelancaran metabolisme tubuh. Akibatnya, akan terjadi pengendapan lemak yang perlahan-lahan dapat menyumbat lajunya aliran darah ke jantung.

Sementara itu, orang sekarang banyak yang mengaku tak punya cukup waktu olahraga dan menjaga diri dari kemungkinan obesitas (kelebihan berat badan) yang juga berperan penting untuk kesehatan jantung, karena kelebihan lemak dapat meminimalkan gerak pompa jantung.

Jadi jaga ukuran pinggang anda, karena di perut lah semua jenis lemak menumpuk. Untuk wanita, maksimal 80 cm, dan untuk pria, maksimal 90 cm. Karenanya, jaga pola makan, hindari Junk Food, perbanyak asupan buah dan sayuran serta fiber.

Menjauhkan diri dari stress, juga bisa mencegah kita dari penyakit jantung koroner, karena dalam keadaan stress kinerja tubuh serta otak dipaksa untuk bekerja secara berlebihan. Hasilnya, kondisi tubuh selalu dalam keadaan letih dan porsi istirahat berkurang. Kurangnya istirahat dapat mengakibatkan pengentalan darah, yang dapat meningkatkan hormon adrenalin, akibatnya bisa ditebak serangan jantung lebih gampang terjadi.

Orang yang emosi-an juga perlu diperhatikan, karena dalam marah-marah (otak panas, napas memburu, jantung pun berdebar keras, kadang sampai tubuh bergetar, darah bergerak cepat), jika kondisi darah bergerak cepat, sedangkan ada penyumbatan di pembuluh darah -wow- bisa dibayangkan darah akan berkumpul di suatu tempat (pembuluh darah). Karena tidak kuat menampung banyaknya darah yang datang pembuluh yang halus itu pun pecah dan sudah bisa ditebak orang itupun akan kolaps atau bisa merengang nyawa.

Oya, kondisi ini juga berlaku ketika dia berolahraga ekstra keras (seperti main bola, yang dituntut berlari-lari bolak-balik terus menerus). Ini juga memicu jantung berdebar dan darah bergerak cepat, dan jika dia mempunyai sumbatan-sumbatan dalam tubuhnya yang tidak diketahui, maka kejadian pembuluh darah pecahpun akan menimpanya (seperti Almarhum Benyamin S dan Basuki, mereka meninggal selagi bermain bola).

Wuiiih, ngeri ya. Ya kalo sudah seumur kita sih, mungkin kurang cocok lagi untuk olahraga keras semacam itu, karena kita tidak tahu di dalam tubuh kita (adakah penyumbatan atau tidak). Pilihlah olahraga ringan seperti jalan kaki, jogging, senam, bersepeda santai, atau olahraga pernapasan. Yang terakhir, kebiasaan merokok serta mengkonsumsi minuman beralkohol
juga berdampak negatif pada jantung, apalagi bila kebiasaan jelek ini dilakukan sejak usia remaja.

***

Ada beribu jalan untuk hidup sehat, Tuhan memberikan kita sesuatu yang luar biasa banyaknya. Setiap ada penyakit pasti Tuhan memberikan obatnya, tapi bukan itu masalahnya, pola hidup sehat dan seimbang harus kita jalani. Bukankah "mencegah lebih baik daripada mengobati"?

Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan, mudah-mudahan berguna:
  1. Minum air putih minimal 8 gelas sehari
  2. Banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran (serat alami)
  3. Hindari stress, dan selalu sabar
  4. Perbanyak berpuasa
  5. Tidur yang cukup dan olahraga ringan diusahakan rutin
Mudah kan? Oya satu lagi, Tuhan menciptakan dunia ini berpasangan, ada surga ada neraka, ada pria ada wanita, ada putih ada hitam, ada baik ada jahat, ada manis ada pahit. Jika kita banyak makan-makanan yang manis seperti coklat, teh manis, kopi susu, mimunam kaleng dan lain-lain, usahakan -sekali lagi- usahakan seminggu sekali atau beberapa hari sekali makan yang pahit-pahit seperti rebusan air sambiloto, makan pare, minum jahe atau jus mengkudu, makan bawang putih dan sebagainya.

Dan juga jika kita merasa sering makan-makanan yang berlemak atau berlebih seperti daging, jeroan, sering ngemil, makan 2 piring atau selalu nambah, usahakan -sekali lagi- usahakan berpuasalah sesering mungkin untuk mengimbanginya, atau minum madu atau minum/makan jinten item (hubbatussauda)

Oke guys... mulai sekarang kita berusaha untuk hidup sehat dan seimbang, agar kita bisa hidup dan beribadah dengan tenang...



Sumber:
- referensi pribadi, milis (a.l. milis BEM UI 2008)
- sehat-organik, dhammacitta

Rujukan lebih lanjut:
- wikipedia
- anginapectorisonline
- angina pectoris tutorial

Saturday, June 07, 2008

Pertemuan Anggota dan Arisan Juni 2008

Dharma Wanita Persatuan
KBRI Buenos Aires - Argentina
UNDANGAN
Nomor : UND. 08/DWP KBRI BS AS/VI/2008


Dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk menghadiri Pertemuan Anggota dan Arisan yang akan diselenggarakan pada:

Hari:Selasa, 16 Juni 2008
Tempat:Ruang Serba Guna KBRI Buenos Aires Lt. III
Jl. Mariscal Ramon Castilla 2901, Buenos Aires
Waktu:Jam 13.00 Bs.As, - selesai
Hari:- Pertemuan Bulanan
- Arisan



Catatan:Untuk yang ikut Arisan diharapkan tidak lupa membawa uang Arisan dan jika berhalangan hadir mohon uang Arisan tersebut agar dapat dititipkan.

Atas perhatian Bapak / Ibu / Saudara / Saudari kami mengucapkan terima kasih.


Buenos Aires, 6 Juni 2008


Ny. Herawaty S. Manurung
Ketua