Bertemu Cristina Fernandez de Kirchner
Presiden Argentina bernama Cristina Fernandez de Kirchner, sangat terkenal di Amerika Selatan, selain cantik dan selalu tampil modis, beliau sangat terampil berpidato, bisa bicara lebih dari satu jam tanpa teks, lancar dan selalu bersemangat, bahkan diselingi tepuk tangan dari yang hadir mendengarkan pidatonya. Cristina Kirchner mampu menyenangkan hati rakyat, orang akan tahan menunggu beberapa jam untuk mendengarkan secara langsung apa yang ingin disampaikannya.
Jauh sebelum terpilih pada bulan Desember 2007, Cristina memang seorang politikus, anggota Parlemen yang sama-sama berjuang dengan suaminya untuk menjadi Presiden Argentina. Cristina menang mutlak dalam pemilu yang diadakan secara langsung oleh rakyat Argentina, menggantikan suaminya Nestor Kirchner.
Sebagai seorang presiden pada sebuah negara yang cukup berpengaruh di bagian selatan Amerika, Cristina banyak melakukan perjalanan keliling ke negara-negara di kawasan Amerika Selatan. Hampir setiap hari wajahnya yang cantik menghias berbagai macam surat kabar yang terbit di Buenos Aires, lengkap dengan berita utama yang menjadi topik paling penting yang menyangkut berbagai kebijakan dalam pemerintahannya.
Untuk pertama kalinya, Presiden Cristina diundang menghadiri Jamuan Makan Siang di Islamic Center di Buenos Aires, pada Hari Rabu 29 April 2009. Turut hadir para Duta Besar dari negara-negara Timur Tengah, Dubes Indonesia SZ Manurung didampingi Ibu Herawaty, para Pejabat Tinggi dari Kemlu Argentina, serta dan Menlu Argentina Jorge Taiana.
Di gedung pertemuan itu, disediakan sekitar 30 meja bundar, dimana setiap meja ada 10 kursi dan secara kebetulan meja untuk Dubes Indonesia berada di sebelah meja utama dimana Presiden Cristina berada didampingi Ketua Islamic Center dan para pejabat tinggi.
Setelah ucapan selamat datang disampaikan oleh Ketua Islamic Center, Presiden Cristina Kirchner juga menyampaikan pidato balasan, antara lain menyampaikan penghargaan yang tinggi terhadap komunitas Muslim yang berada di Buenos Aires, serta menyampaikan harapan agar dapat selalu hidup damai dan tenteram di Argentina.
Setelah menikmati hidangan utama, sambil menunggu disajikan makanan penutup, beliau berkeliling dan bersalaman dengan para undangan. Secara spontan, Ibu Herawaty memperkenalkan diri dari Indonesia, dan menyatakan ingin foto bersama dengan beliau. Presiden Cristina tersenyum manis sekaligus menganggukkan kepala dan menyatakan sangat terkesan dengan acara siang hari ini yang memberinya kesempatan bertemu dengan para Duta Besar dari negara-negara sahabat.
Sungguh suatu peristiwa yang sangat langka, bisa berada sangat dekat dengan Presiden Cristina. Layaknya seorang Pimpinan Tertinggi, beliau selalu dikelilingi oleh orang-orang yang menjaga keamanan di sekitarnya.
Jauh sebelum terpilih pada bulan Desember 2007, Cristina memang seorang politikus, anggota Parlemen yang sama-sama berjuang dengan suaminya untuk menjadi Presiden Argentina. Cristina menang mutlak dalam pemilu yang diadakan secara langsung oleh rakyat Argentina, menggantikan suaminya Nestor Kirchner.
Sebagai seorang presiden pada sebuah negara yang cukup berpengaruh di bagian selatan Amerika, Cristina banyak melakukan perjalanan keliling ke negara-negara di kawasan Amerika Selatan. Hampir setiap hari wajahnya yang cantik menghias berbagai macam surat kabar yang terbit di Buenos Aires, lengkap dengan berita utama yang menjadi topik paling penting yang menyangkut berbagai kebijakan dalam pemerintahannya.
Untuk pertama kalinya, Presiden Cristina diundang menghadiri Jamuan Makan Siang di Islamic Center di Buenos Aires, pada Hari Rabu 29 April 2009. Turut hadir para Duta Besar dari negara-negara Timur Tengah, Dubes Indonesia SZ Manurung didampingi Ibu Herawaty, para Pejabat Tinggi dari Kemlu Argentina, serta dan Menlu Argentina Jorge Taiana.
Di gedung pertemuan itu, disediakan sekitar 30 meja bundar, dimana setiap meja ada 10 kursi dan secara kebetulan meja untuk Dubes Indonesia berada di sebelah meja utama dimana Presiden Cristina berada didampingi Ketua Islamic Center dan para pejabat tinggi.
Setelah ucapan selamat datang disampaikan oleh Ketua Islamic Center, Presiden Cristina Kirchner juga menyampaikan pidato balasan, antara lain menyampaikan penghargaan yang tinggi terhadap komunitas Muslim yang berada di Buenos Aires, serta menyampaikan harapan agar dapat selalu hidup damai dan tenteram di Argentina.
Setelah menikmati hidangan utama, sambil menunggu disajikan makanan penutup, beliau berkeliling dan bersalaman dengan para undangan. Secara spontan, Ibu Herawaty memperkenalkan diri dari Indonesia, dan menyatakan ingin foto bersama dengan beliau. Presiden Cristina tersenyum manis sekaligus menganggukkan kepala dan menyatakan sangat terkesan dengan acara siang hari ini yang memberinya kesempatan bertemu dengan para Duta Besar dari negara-negara sahabat.
Sungguh suatu peristiwa yang sangat langka, bisa berada sangat dekat dengan Presiden Cristina. Layaknya seorang Pimpinan Tertinggi, beliau selalu dikelilingi oleh orang-orang yang menjaga keamanan di sekitarnya.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home