Coffee Morning & Sarasehan "Women Empowerment"

Pagi yang cerah, tanggal 11 Mei 2011, sekitar pukul 10 pagi, wisma duta dipenuhi oleh para undangan dari berbagai kantor perwakilan dan perkumpulan wanita, tak lain adalah untuk menghadiri acara Coffee Morning yang diisi juga dengan diskusi ringan tentang Pemberdayaan Wanita.

Ide untuk menggelar sarasehan ini datang dari Ibu Duta Besar Kartini Sjahrir, yang kebetulan di saat yang bersamaan, sedang dikunjungi oleh teman-teman dekat beliau yakni Ibu Mirtati Kartohadiprodjo (pendiri majalah Femina), Ibu Suarhatini Ismail Hadad, Ibu Atika Makarim, Ibu Biantiningsih Djiwandono, Ibu Maryani, dan Ibu Amalia. Maka, jadilah tiga diantara mereka ditodong untuk menjadi pembicara di sarasehan tersebut. Dalam paparannya, Ibu Mirta menceritakan asal muasal berdirinya majalah Femina dan juga menyampaikan peranan majalah Femina dalam membantu para pembacanya (yang tentunya para wanita) untuk belajar mandiri dan mampu mengambil kontrol atas segala yang terjadi dalam kehidupannya. Sejalan dengan Ibu Mirta, Ibu Tini Hadad menjelaskan dari perspektif wanita sebagai seorang ibu yang harus serba bisa, selain menjadi istri bagi suami, ibu bagi anak, mengurus rumah tangga, namun tidak jarang para wanita ini juga menjadi pencari nafkah kedua untuk menopang ekonomi keluarga. Sedangkan Ibu Bianti menekankan pentingnya seorang wanita untuk memiliki pengetahuan di 3 hal, yaitu 'legal rights', 'human trafficking' dan 'domestic violence'.

Paparan yang menarik dari para pembicara membuat banyak dari para tamu untuk saling menceritakan kondisi pemberdayaan wanita di masing-masing negaranya, terutama dari Filipina dimana pemerintahnya menaruh perhatian yang sangat besar dalam hal ini, dan bisa menjadi contoh bagi negara-negara Asia lainnya.

Akhirnya, sarasehan yang hampir tidak bisa berhenti ini - harus distop karena waktu sudah menunjukkan pukul 12 lewat, dan para tamu dipersilahkan untuk menikmati cemilan khas nusantara yaitu lemper, wingko, risol dan kue pisang, dan tentu didampingi dengan minum kopi. (-MY-)

Serah Terima Jabatan

Pada tanggal 25 April 2011 telah dilangsungkan upacara Serah Terima Jabatan dari Pelaksana Tugas Ketua, Ibu Yuniara Dewi Kabul kepada Ibu Ira Budhi Prihantoro sebagai Ketua DWP yang baru untuk masa bhakti 2009-2014. Dalam sambutannya, Ibu Ira Budhi Prihantoro menekankan pentingnya peranan Dharma Wanita Persatuan sebagai sebuah organisasi yang mandiri dan profesional dalam mengelola organisasi sehingga memberikan manfaat yang besar untuk anggota-anggotanya. (-MY-)

Selamat Jalan Ibu Hetty Marbun

Kabut hitam tengah menyelimuti kami semua.. setelah melewati perjuangan yang sangat melelahkan melawan penyakit Leukimia yang dideritanya sejak setahun yang lalu, akhirnya, pada tanggal 11 April 2011, disamping suami serta ananda tercintanya, Ibu kami, Ibu Hetty Marbun, menghembuskan napas terakhirnya di Sanatorio Fundaleu, di kota Buenos Aires.

Kami mengenal Ibu Hetty Marbun sebagai seseorang yang sangat penuh kasih, penyabar, dan sering memberikan nasihat2 tentang kehidupan, selain itu beliau juga telah menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk kemajuan DWP Buenos Aires.

Selamat Jalan Ibu Hetty, cinta kami akan selalu menyertaimu.