Friday, March 14, 2014

Misión Cultural de Indonesia en Uruguay

Merupakan suatu kebanggaan tersendiri bahwa pada tanggal 25 Februari 2014 yang lalu Fungsi Pensosbud KBRI Buenos Aires telah berhasil menyelenggarakan misi kebudayaan Indonesia di salah satu negara akreditasi Uruguay. Acara diselenggarakan di suatu teater kebanggaan masyarakat setempat bernama Teatro Solis di ibu kota MontevideoMisi ini tidak hanya menampilkan kegiatan seni dan budaya semata tetapi juga memperkenalkan kelezatan dan keanekaragaman kuliner Nusantara. Rangkaian kegiatan ini merupakan yang perdana diselenggarakan di Uruguay oleh KBRI Buenos Aires dalam rangka memperkenalkan kebudayaan dan kuliner Indonesia di negara tersebut.

Rangkaian pertunjukan diawali dengan penampilan tarian “Condong” dilanjutkan oleh persembahan musik tradisional gamelan yang berkolaborasi dengan alat musik tabuh dari tim kesenian “Sang Bagaskara” KBRI.  Sebagai acara puncak  juga menampilkan pagelaran wayang kulit dari grup “Cakraningrat” yang telah didatangkan langsung dari Indonesia atas kerjasama Pensosbud KBRI dengan Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jendral Kebudayaan-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pagelaran wayang kulit berdurasi 60 menit tersebut mengetengahkan epik Ramayana episode Brubuh Ngalengka (Rahwana gugur). Pentas seni Indonesia di teater megah milik pemerintah kota Montevideo tersebut dibuka untuk umum. Seluruh pertunjukan pada malam itu berjalan  cukup meriah dan mendapat sambutan hangat dari sejumlah penonton yang hampir padat memenuhi salon Teatro Solis yang berkapastias 1100 pengunjung tersebut.

Sebagai bagian dari kegiatan terpadu ini, secara paralel pada jam yang bersamaan juga telah diadakan malam kuliner Indonesia di restaurant Rara Avis yang merupakan bagian dari Teatro Solis itu sendiri. Persembahan kuliner Indonesia ini telah berlangsung cukup menarik atas kerjasama antara Chef dari kedua belah pihak. Dua orang Chef yaitu Chef Rudi Henryadi dan Chef Taofiq Ismail merupakan Chef andalan KBRI yang sudah tidak diragukan lagi kehandalannya. Adapun menu yang dihidangkan adalah risoles, martabak asin, sate ayam plus ketupat, soto ayam, rendang, gado-gado, oseng tempe, nasi goreng, ayam panggang dan pisang goreng.

DWP KBRI turut berperan aktif dalam mensukseskan kegiatan ini, diantaranya dalam persiapan penyediaan bumbu-bumbu masakan dalam rangka acara kuliner, mendekorasi ruangan untuk menampilkan nuansa Indonesia di restaurant Rara Avis serta menyiapkan food carving dari sayur dan buah-buahan. Dan sebagai bagian dari misi promosi kuliner, DWP KBRI juga mendistribusikan buku resep “Sabores de Indonesia” kepada para tamu yang menikmati hidangan Indonesia pada malam itu.

Dengan terselenggaranya acara ini diharapkan seni budaya Indonesia semakin dikenal oleh masyarakat Uruguay sehingga meningkatkan ketertarikan para wisatawan berkunjung ke Indonesia guna menjembatani hubungan antar masyarakat kedua negara dalam rangka mendobrak pasar non-tradisional Amerika Latin.

Puji syukur kami panjatkan akhirnya rangkaian kegiatan seni, budaya dan kuliner Indonesia di kota Montevideo - Uruguay dapat berjalan lancar dan sukses. Hasil jerih payah dan kerja keras telah membuahkan hasil yang menggembirakan. Semua tidak terlepas dari kerjasama yang baik dari semua pihak. Bravo Indonesia ! (IL)