Sunday, March 25, 2007

Berkunjung ke Negara Tetangga Uruguay


Kurang lebih 45 menit dengan pesawat terbang dan kurang lebih selama 3 jam dengan kapal laut (Bouqebus) kita sudah bisa mengunjungi negara tetangga yaitu Negara Uruguay / Oriental Republic of Uruguay , yang dipimpin seorang Presiden yang bernama Tabaré Vázquez.

Uruguay adalah Negara kecil, tetapi ia memiliki tradisi Artistik dan Literal.
Ibukotanya yaitu Montevideo dengan penduduk yang berjumlah kurang lebih 3,431,932. dengan mata uang Uruguay Peso, dan berbahasa Spanish dan Portugues.

Kebiasaan dari Rakyat Uruguay tidak beda jauh dengan Argentina, disamping bahasa yang sama mereka mempunyai kultur dan Tradisi yang sama pula diantaranya musik dan dansa seperti Folk., polkas, Waltzes dan Tango. Dan makanan yang khas dari mereka yaitu Parilla/Steak untuk minuman nya juga Teh dan Mate.

Pada tgl 6 Maret yang lalu ibu-ibu DWP Buenos Aires menyempatkan untuk datang berkunjung ke Uruguay, tentunya kesempatan yang baik untuk bisa melihat lebih dekat lagi.

Ternyata Uruguay memang cantik, perjalanan dari bandara menuju Hotel tempat kita menginap sungguh memukau dan takjub, di sisi kiri jalan terlihat sungai Rio de la plata yang panjang dan lebar seperti laut yang tak berujung, dan sungai inipun yang menghubungkan antar negara Uruguay dan Argentina

Kesempatan itu juga tidak kita lewatkan untuk melihat-lihat Kota Montevideo ibukota Uruguay yang cantik, bersih dan nyaman Dengan bangunan dan gedung-gedung tua yang masih kokoh .

Selama perjalanan mengelilingi Kota Montevideo tidak ada hambatan kemacetan, mungkin seperti kota Bandung pada tahun 90 an, semuanya teratur dan nyaman, mungkin untuk tempat tinggal rasanya lebih nyaman, dan kitapun sempatkan untuk berfoto-foto di depan gedung atau patung-patung yang bersejarah.

Kesempatan yang tidak dilewatkan untuk melihat-lihat pasar Tradisional dari hasil kerajinan tangan/handycraf dan rupanya kerajinan tangan nya juga tidak beda jauh dengan Argentina.

Semalam di Uruguay rasanya sudah cukup dan kitapun ahirnya pulang lagi ke Argentina dengan membawa kenangan yang berharga yang tidak akan pernah dilupakan.

Tuesday, March 13, 2007

Fiesta Nacional de la Vendimia 2007



Bagi kita yang tinggal atau pernah tinggal di Argentina tentu mengetahui bahwa kata Mendoza identik dengan Vendimia dan minuman anggur, selain menjadi salah satu daerah olahraga ski. Memang…Mendoza mempunyai banyak potensi. Salah satunya ialah “Fiesta Nacional de la Vendimia” yang tahun ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 2 dan Sabtu 3 Maret 2007 dan seperti dari tahun ke tahun dilengkapi dengan rangkaian acara “Carnaval La Via Blanca” malam hari Jumat, “El Carrusel” hari Sabtu pagi tanggal 3 Maret dan “Pentagramas de Hileras” hari Sabtu malam yang merupakan acara puncak “Pemilihan Ratu Vendimia Nasional 2007”.

Bapak Duta Besar Republik Indonesia dan isteri hadir diantara sejumlah Duta Besar asing bersama pejabat tinggi pemerintah pusat dan daerah sebagai tamu Gubernur Julio Cesár Cobos dalam seluruh rangkaian acara untuk melihat dan berkenalan dari dekat dengan para Ratu Kotamadya se propinsi Mendoza yang menjadi kandidat Ratu Vendimia Nasional disamping bertatap muka dengan para pengusaha setempat.

Pemilihan Ratu Nasional Vendimia dilakukan setiap tahun sejak tahun 1936 di panggung terbuka “Teater Griego Frank Romero Day” yang terletak di daerah perbukitan berjarak sekitar 30 menit dari pusat kota. Acara ini sangat spektakular mengingat pertunjukan kesenian kolosal “Pentagrama de Hileras” yang ditampilkan melibatkan sekitar 700 orang penari selama kurang lebih 3 jam. Teater /panggung terbuka ini dapat menampilkan tata cahaya, tata suara, dan koreografi yang apik diantaranya menghadirkan kereta api betulan seolah membawa produk buah anggur dari dan ke tempat penjualannya, musik-musik tradicional dan tari-tarian yang menggambarkan suasana panen anggur yang menjadi urat nadi kehidupan rakyat Mendoza diselingi cahaya bulan yang kontras dengan gelapnya malam dan diakhiri dengan pesta kembang api menyambut terpilihnya Ratu Nasional Vendimia tahun 2007. Teater terbuka ini dapat menampung sekitar 21.600 penonton sehingga mendapat sebutan sebagai festival anggur terbesar di kawasan Amerika Latin. Dalam beberapa hari tersebut di propinsi Mendoza tercatat lebih dari 68 ribu wisatawan yang mendatangkan devisa 63 juta pesos, 55% adalah warga Argentina, selebihnya orang asing terutama Chile.

Sebanyak 17 orang Ratu Kotamadya mewakili daerah masing-masing dengan pakaian tertutup yang rapih dan indah menebarkan senyum manisnya serta melambaikan tangan ke sejumlah kurang lebih 21.600 orang penonton memberi kesan sangat simpatik. Sebanyak 300 suara disebar diantara tamu asing dimana 200 dari jumlah tersebut diambil dari para Duta Besar dan isteri, tamu pejabat tinggi pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan tidak lupa melibatkan 25 suara yang disaring dari 21.600 tempat penonton. Panitia penghitungan suara menyimpan 50 suara untuk cadangan bila ada persaingan ketat dan jumlah sama bagi lebih dari satu kandidat. Setiap kartu suara yang dibuka maka pembawa acara menyebutkannya secara jelas nama Kotamadya yang diwakili Ratu daerah tersebut, dan dengan begitu memberi kesempatan kepada para pendukung fanatik untuk menggelar suara …horeee.diiringi gerai bendera berisi nama Ratu Kotamadya bersangkutan. Ratu Nasional Vendimia tahun 2007 dimenangkan oleh Maria Paula Garcia dari daerah Guaymallén dengan mendapat 51 suara, dan Wakil Ratu Sabrina Alvarez dari daerah Luján de Cuyo mendapat 50 suara yang dengan demikian mereka akan melakukan promosi potensi Mendoza sepanjang tahun 2007 terutama mengenai minuman anggur dan hasil buah anggur. Jangan lupa kalau anda melihat etiket merk minuman anggur merah “Malbec” atau minuman anggur putih “Blanco Torrontes” itu adalah produk spesial dari Argentina.

Friday, March 09, 2007

Credential dan vin d´ Honor di Uruguay

Sekilas foto dalam acara penyerahan surat kepercayaan (credential), Dubes LBBP RI Sunten Z. Manurung kepada Presiden Republik Oriental Uruguay, H.E. Dr. Tabaré Vázquez. pada tanggal 7 maret 2007.













(foto kiri) Bapak Dubes RI Sunten Z Manurung bersama Presiden Uruguay H.E. Dr. Tabaré Vázquez.

(foto kanan) Bpk Dubes RI, Sunten Z. Manurung saat peletakan karangan bunga di Plaza Independencia, dimana di tengah Plaza terdapat Patung Pahlawan Nasioal Jendral Artigas yang memerdekakan Uruguay.










(Foto kiri) Ibu Herawaty S Manurung dan Ibu-ibu DWP menyiapkan hidangan untuk acara Vin d' Honor

(Foto kanan) Bpk Dubes LBBP RI, bersama Menteri Luar Negri Uruguay Mr. Reinaldo Gargano










(Foto kiri) Para undangan menikmati hidangan yang telah disajikan
(Foto kanan) Konsul kehormatan RI di Montevideo Uruguay, Bpk Dubes LBBP RI, Menlu Uruguay dan Dubes Amerika

Monday, March 05, 2007

Foto kegiatan bulan Maret 2007

Beberapa foto kegiatan yang sempat diabadikan pada bulan maret 2007


Pertemuan Bulanan dan perpisahan dengan Tia Navarro













Berkunjung ke Propinsi Mendoza










Peletakan Karangan Bunga setelah menyerahkan Credential untuk Presiden Uruguay.













Mempersiapkan hidangan untuk jamuan tamu-tamu undangan di Montevideo Uruguay.










Berkunjung ke Montevideo Uruguay










Menerima kunjungan dari delegasi Departemen Kehutanan











Menerima kunjungan dari delegasi Departemen Perdagangan









Perpisahan Kel Tia Navarro di Wisma Duta

Sunday, March 04, 2007

Perpisahan dengan Ny. Tia Navarro

Seperti biasanya dan setiap bulannya diadakan pertemuan Bulanan dengan Anggota DWP dan Masyarakat Indonesia, terutama ibu-ibu yang ada di Buenos Aires.

Untuk Pertemuan kali ini Kita juga mengadakan Acara Perpisahan untuk Ny. Tia Navarro dari Masyarakat Indonesia, yang pada ahir maret akan meninggalkan Kota Buenos Aires, karena suaminya yang bekerja di kantor International Corporation di tugaskan ke Washington D.C.


Tentunya Kami merasa kehilangan sekali dengan kepindahan Ny. Tia Navarro dan keluarga...
semoga di tempat yang baru akan lebih baik lagi dan semoga kita bisa bertemu lagi di lain tempat dan lain waktu.

Jangan lupa kalau sudah sampai ditujuan untuk selalu kirim kabar.
Selamat Jalan .... adios.