Sunday, October 12, 2008

Pertemuan Anggota dan Arisan Oktober 2008

Dharma Wanita Persatuan
KBRI Buenos Aires - Argentina
UNDANGAN
Nomor : UND. 10/DWP KBRI BS AS/10/2008


Dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk menghadiri Pertemuan Anggota dan Arisan yang akan diselenggarakan pada:

Hari:Selasa, 14 Oktober 2008
Tempat:Ruang Serba Guna KBRI Buenos Aires Lt. III
Jl. Mariscal Ramon Castilla 2901, Buenos Aires
Waktu:Jam 13.00 Bs.As, - selesai
Hari:- Pertemuan Bulanan
- Arisan



Catatan:Untuk yang ikut Arisan diharapkan tidak lupa membawa uang Arisan dan jika berhalangan hadir mohon uang Arisan tersebut agar dapat dititipkan.

Atas perhatian Bapak / Ibu / Saudara / Saudari kami mengucapkan terima kasih.


Buenos Aires, 11 Oktober 2008


Ny. Herawaty S. Manurung
Ketua

Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1429 H

Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Sesungguhnya ada makna yang dalam di balik kata maaf, pada saat setiap insan bersalam-salaman merayakan Idulfitri, kata maaf seolah "berhamburan". Begitu banyaknya kata maaf diucapkan sehingga malah mengecilkan esensinya, menjadi bermakna biasa. Menilik pada Kamus Besar Bahasa Indonesia arti kata maaf adalah pembebasan seseorang dari hukuman karena kesalahan, ungkapan permintaan ampun atau juga ungkapan permintaan izin untuk melakukan sesuatu.

Sikap memaafkan dianjurkan oleh semua agama di dunia ini, karena punya keyakinan bahwa Tuhan selalu mengampuni kesalahan umat-Nya. Sikap pemaaf sangat positif karena kita belajar makna dari toleransi, menguji kesabaran dan juga belajar mengendalikan perilaku sehari-hari.

Untuk menyadari makna saling memberi maaf, saat Idulfitri diartikan sebagai "pesta kemenangan" karena telah lulus ujian berat berpuasa sebulan penuh.

Keluarga Besar KBRI Buenos Aires menyambut gembira datangnya Idulfitri 1 Syawal 1429 H, ditandai dengan Acara Makan Siang Bersama pada hari Rabu tanggal 1 Oktober 2008 di Wisma Duta. Selain dihadiri oleh Staf dan Keluarga, tampak juga kelompok musisi orang-orang Argentina pencinta gamelan, rekan-rekan Dubes Sunten Z. Manurung dari Kementrian Luar Negeri Argentina, dan tentu saja para ABK (Anak Buah Kapal) yang kebetulan sedang berada di Buenos Aires.

Hidangan khas Lebaran Ketupat dan lauk pauknya, beserta aneka kue-kue Indonesia menjadi obat kangen dalam upaya mencoba menciptakan iklim bersilahturahmi, ber halal-bi-halal di antara para perantau. Dalam situasi ini, sepatutnya kita memang harus memberi makna luar biasa yang terkandung dalam kata "maaf" sehingga keagungannya tetap terasa, hati yang fitri menjadi milik kita menjalani hari hari yang masih panjang.

Sore harinya, selesai acara dari Wisma Duta, Keluarga Besar KBRI Buenos Aires menuju Airport Ezeiza, melepas Bapak Erick Tomodok beserta keluarga yang pulang ke Jakarta. Angela Christiana, bayi mungil yang cantik itu sudah memasuki usia 3 bulan dan atas izin dokter sudah dapat diajak dalam penerbangan panjang menuju tanah air.

Masih dalam suasana saling bermaafan, jabat tangan yang erat menandai pernah ada hubungan dalam sebuah keluarga besar yang saling bekerja sama, diiringi doa dan harapan, semoga meski kita nanti saling berjauhan tetap dalam lindungan-Nya.

Selamat jalan... Adios Amigo... Adios our friend...

Friday, October 03, 2008

Berita Bahagia

Acara Buka Bersama yang diselenggarakan Keluarga Besar KBRI Buenos Aires pada Jumat 26 September itu berlangsung khidmat. Usai menikmati hidangan Indonesia yang menggugah selera, dilanjutkan dengan sholat Isya dan Tarawih berjamaah. Menginjak pukul 10 malam, para undangan berpamitan pulang, termasuk pasangan Ibu Dewi Lestari -Fungsi Ekonomi KBRI- beserta suami, Bpk. Tatang Sukroni.

Sabtu 27 September, sedianya hari itu Ibu Dewi dan suami akan berbelanja untuk melengkapi persiapan menyambut kelahiran bayi pertama yang hanya tinggal menghitung hari. Merasakan ada kontraksi dalam frekuensi yang cukup cepat -yang merupakan tanda akan melahirkan- maka sesuai rekomendasi dokter, pukul 11.30 pasangan ini menuju ke Sanatorio Mater Dei di San Martín de Tours. Tidak menunggu lama, pukul 13.23 kabar baik yang ditunggu-tunggu itu pun datang: telah lahir dengan selamat bayi laki-laki yang diberi nama Muaz Ibnu Safar.

Persalinan berjalan normal dan lancar ini tentu erat kaitannya dengan kondisi pra-melahirkan. Ibu Dewi tetap gembira dan menikmati kehamilannya, tidak pernah mengeluh meski selalu sibuk sampai saat-saat menjelang melahirkan.

Sore harinya, Ibu dan bayi mungil dikunjungi Bpk. Dubes Sunten Z. Manurung, staf KBRI beserta keluarga, tidak ketinggalan keluarga Bpk. Rinto bergiliran mengucapkan selamat dan doa. Esoknya, giliran Ibu Herawati Manurung datang membesuk. "Opung"-nya Muaz yang baru saja tiba dari penerbangan panjang Jakarta-Buenos Aires ini langsung menyampaikan rasa suka citanya atas kelahiran Muaz, dan tak lupa berbagi tips dengan sang Ibu.

Pada hari Kamis 2 Oktober, giliran Dharma Wanita Persatuan KBRI Buenos Aires mengunjungi kediaman Ibu Dewi, yang diwakili oleh Ibu Herawati Manurung, Ibu Yuniara Dewi Kabul dan Ibu Desi Krisnamurti, yang datang bersama Ibu Erna Herlina, Fungsi Pensosbud KBRI. Pada kesempatan tersebut, atas nama DWP KBRI Buenos Aires, diserahkan bingkisan tanda kasih berupa kereta bayi dan ranjang bayi, yang diharapkan bermanfaat bagi si kecil Muaz.

Seiring dengan datangnya musim semi dan Idul Fitri, semoga kehadiran bayi Muaz Ibnu Safar semakin menambah kebahagiaan dalam keluarga Bpk. Tatang Sukroni. Segenap Keluarga Besar KBRI Buenos Aires mengucapkan selamat atas kelahiran Muaz Ibnu Safar, semoga menjadi anak yang berbakti dalam asuhan kedua orang tuanya.