Friday, December 04, 2009

Bazar de Indonesia

Di Buenos Aires, Argentina, bulan Desember adalah akhir tahun ajaran sekolah karena akan memasuki libur panjang musim panas selama 3 bulan, dan merupakan puncak dari kegiatan-kegiatan di sekolah. Ada pesta perpisahan kenaikan kelas dan untuk yang lulus sekolah tentu perlu berbelanja hadiah-hadiah yang akan diberikan kepada teman atau guru sebagai kenang-kenangan atau ucapan terima kasih.

Bulan Desember juga ditandai dengan kesibukan berbelanja untuk yang akan merayakan Natal, karena punya tradisi untuk memberikan hadiah Natal kepada orang-orang terdekat dalam keluarga dan di lingkungan teman-teman.

Seperti tahun-tahun yang lalu, DWP KBRI Buenos Aires menggelar Mini Bazar untuk ke tiga kalinya di Wisma Duta, dengan menyediakan berbagai hasil produksi Indonesia untuk berbagai kalangan, baik rekan-rekan Ibu Herawaty Manurung, istri para Duta Besar yang bergabung dalam organisasi ADEA (AsociaciĆ³n de Esposas de Embajadores Acreditados en la Argentina) dan juga teman-teman orang Argentina yang banyak berhubungan dengan KBRI Buenos Aires.

Yang datang tertarik untuk berbelanja sebagian besar memang pernah datang pada Bazar yang lalu dan membutuhkan barang-barang yang unik, yang tidak ada dijual di toko-toko karena memang barang-barang kerajinan khas Indonesia belum banyak ditemui di seantero Buenos Aires, Argentina. Meski ruang Bazar tidak besar, terdiri dari beberapa meja saja, tetapi pengunjung yang datang tidak berhenti mengalir, dan semua yang datang menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap berbagai produk yang ditawarkan. Hampir semua berbelanja untuk 'hadiah' kepada orang-orang terdekatnya, yaitu keluarga dan teman-teman.

Untuk menambah semarak barang-barang yang ditawarkan, Gabriel pemilik 'RUMAH' di Norcenter yang sudah lebih dari 10 tahun mempunyai hubungan dagang dengan berbagai pengrajin di Indonesia dan mendatangkan barang-barang tersebut ke Argentina, dengan senang hati ikut berpartisipasi. Aneka tas cantik dibuat dari batok kelapa, berbagai perhiasan wanita seperti gelang dan kalung, anting-anting dengan design kreatif sangat menarik perhatian pengunjung yang memang kebanyakan para Ibu dari berbagai kalangan.

Barbara Mintz, seorang Penari Bali yang juga berkunjung ke Buenos Aires sekali setahun, tidak lupa membawa bermacam-macam kerajinan khas Bali, kipas-kipas cantik, bahan batik untuk dipakai di pantai, bermacam perhiasan dan juga patung-patung nan elok, membuat suasana Bazar kental dengan ciri Indonesia.

Meski anggota Dharma Wanita Persatuan saat ini hanya Ibu Dewi Johny dan Ibu Imaya, tetapi semua Ibu-Ibu di kalangan KBRI Buenos Aires dengan gembira membantu sepanjang hari, mulai dari jam 11.00 sampai selesai jam 17.00, yaitu Ibu Desih, Ibu Dewi Dhana, dan Sdri. Partini.

Udara cerah di hari Selasa tanggal 1 Desember 2009, seperti menjadi pelengkap untuk suksesnya sebuah Bazar yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbelanja menyambut hari istimewa masyarakat Argentina.