Tuesday, December 30, 2008

Selamat Tinggal Tahun 2008

"Detik-detik" berlalu menjadi "menit", kemudian bertumpuk-tumpuk menjadi "jam", bertambah-tambah berubah menjadi "hari" dan beberapa bilangan menjadi "minggu", berubah lagi disebut "bulan" yang menuju "tahun".

Semua berjalan tanpa pernah kita sadari, dari terbitnya sang surya di pagi hari, sampai kita merasa letih dan ingin berbaring karena matahari memang sudah bersembunyi. Perjalanan 365 hari yang kalau kita renungi, alangkah takjubnya, menyadari betapa banyak suka dan duka yang memberi warna dalam hidup ini. Sepantasnya kita tafakur sejenak, hening sesaat, memanjatkan rasa syukur atas nikmat anugerah yang dilimpahkan-Nya.

Hari Selasa, tanggal 30 Desember 2008 adalah hari kerja terakhir untuk tahun 2008 di KBRI Buenos Aires, karena besok hari yaitu tanggal 31 Desember merupakan Hari Libur resmi dari Pemerintah setempat dan diikuti dengan Libur Tahun Baru tanggal 1 Januari 2009. Untuk itu, pada sore hari jam 16.00 waktu setempat, seluruh Staf dan Keluarga berkumpul di Lantai 3 Ruang KBRI Buenos Aires, untuk bersama-sama menutup lembaran tahun 2008.

Bapak Duta Besar SZ Manurung berkenan menyampaikan ucapan terimakasih atas seluruh kerja sama yang sudah direalisasikan sepanjang tahun 2008, berharap pada tahun yang baru nanti, kinerja dari seluruh jajaran KBRI Buenos Aires akan tetap dapat dibanggakan. Disampaikan juga ucapan Selamat Memasuki Tahun 2009, dengan penuh harapan dan doa agar Keluarga Besar KBRI Buenos Aires selalu dalam keadaan sehat walafiat dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin.

Mengisi acara sore hari itu, diadakan "Permainan Tukar Menukar Hadiah" yang diikuti oleh seluruh yang hadir yaitu Keluarga Besar KBRI Buenos Aires. Nama para peserta yang ikut dalam Permainan Tukar Menukar Hadiah ini, sudah diundi seminggu yang lalu. Dengan demikian para peserta cukup waktu untuk membelikan atau menyiapkan hadiah yang akan dipertukarkan. Panitia Penyelenggara yaitu Sdr. Faisal Rachman ditemani oleh Sdr. Rudi Henryadi sudah berusaha untuk membuat acara ini sukses dan berkesan. Tentu harus ada kesediaan dari peserta untuk patuh pada peraturan yang sudah ditetapkan.

Inti permainan ini adalah kejujuran dan saling menghargai. Tidak boleh kecewa, sedih atau marah, terutama kalau mendapat hadiah yang tidak berkenan di hati. Bukankah dalam hidup ini kita tidak selalu mendapatkan apa yang kita mau. Harus berjiwa besar menghadapi hal-hal yang tidak enak. Sebaliknya sebagai orang yang memberikan hadiah, harus punya itikad baik, yang memang sewajarnya di antara orang yang berada dalam satu lingkungan kerja. Alangkah indahnya kalau punya upaya untuk menyenangkan hati orang lain.

Saat ini, setiap orang berperan sebagai Pemberi dan Penerima. Kita bersama-sama menyadari arti kehidupan dalam proses yang sederhana yaitu Memberi dan Menerima, "Take and Give" kata orang Inggris, yang memang harus seimbang. Bukankah dalam hidup ini tidak semata-mata menerima tetapi juga harus memberi.

Semoga kita semua dapat merasakan dan menikmati kebersamaan ketika melakukan Permainan Tukar Menukar Hadiah ini, dapat mengambil manfaat arti dari kebersamaan, khususnya karena kita bekerja sama sehari-hari di lingkungan KBRI Buenos Aires.

SELAMAT TAHUN BARU.





Sunday, December 28, 2008

Camara De Comercio Argentina

Dalam Bahasa Indonesia Arti dari Judul di atas adalah Kamar Dagang Argentina yang Ketuanya bernama Sr. Raul Loeb sekaligus adalah Konsul Kehormatan untuk Singapur. Menutup tahun 2008, beliau mengundang Para Duta Besar dan Istri dari negara-negara kawasan Asia Pasifik untuk Piknik Bersama menuju Rio Parana de Las Palmas, di daerah Delta Tigre.

Sangat indah pemandangan selama dua jam perjalanan melewati Canal de Vinculacion dan tiba di sebuah Rumah bernama Atabaska. Tempat ini berada di tepi sungai, memang khusus untuk rumah liburan, biasanya disewakan kepada rombongan yang ingin mengadakan acara Asado bersama. Kapal Pesiar bernama AGAIN milik Sr. Raul Loeb tampak anggun berlabuh di Marina Puerto Chico, tempat berkumpul di hari Minggu pagi yang cerah tanggal 28 Desember 2008.

Rupanya diplomasi sambil rekreasi sudah dirasakan manfaatnya oleh yang bersangkutan, sehingga dalam menjalankan bisnisnya, Sr. Raul tetap sambil menikmati hobi berlayar. Seperti kata pepatah "sambil menyelam minum air" bagi beliau, sambil relaks dalam situasi santai dapat membicarakan urusan dagang juga. Sungguh fantastis, sekarang dalam usia 70 tahun, beliau masih mengendalikan jaringan usaha ekspor impor ke manca negara dengan penuh semangat. Kunjungannya ke berbagai negara Asia Pasifik bertahun-tahun yang lalu masih memberikan gambaran antusiasme yang tinggi dalam berbagai macam pembicaraan.

Di bawah pohon rindang dan tiupan angin sepoi-sepoi, dengan dua deret meja makan panjang berisi sekitar 40 orang, suasana Makan Siang Bersama menjadi ajang membina persahabatan sambil menelusuri berbagai celah urusan dagang dari berbagai pihak yang berkepentingan. Asado dihidangkan lengkap dengan Anggur Merah kebanggaan Argentina, Tuan Rumah sangat memanjakan para tamu sehingga hidangan-hidangan terus datang silih berganti, sampai tidak terasa waktu sudah menunjukkan jam 17.00 petang.

Dalam dua jam perjalanan menuju pulang ke Buenos Aires, para tamu masih menikmati lezatnya aneka cokelat sambil minum teh atau kopi, bahkan champagne juga dihidangkan kalau ada yang berminat.

Kebersamaan sepanjang hari yang dilakukan dalam situasi sangat relaks, santai dan bersahabat merupakan pengalaman indah bagi semua yang hadir, padahal banyak sekali hal-hal yang penting dibicarakan dengan serius. Semua sepakat berusaha menjadi lebih baik di tahun yang akan datang, dan menyongsong datangnya tahun 2009 dengan harapan suasana perekonomian yang lebih baik bagi kita semua.

Foto-foto kegiatan





Friday, December 26, 2008

Open House di Wisma Duta

Sudah menjadi tradisi di lingkungan KBRI Buenos Aires, untuk menerima Ucapan Selamat Natal dari semua Masyarakat Indonesia. Bapak Duta Besar SZ Manurung dan keluarga membuka pintu rumah lebar-lebar sepanjang hari. Tahun ini diadakan pada hari Jumat tanggal 26 Desember 2008 sejak jam 13.00 siang. Senyum cerah tampil pada wajah Bapak SZ Manurung dan Ibu Herawaty Manurung serta Martinus Manurung ketika menyambut para tamu yang menyampaikan ucapan Selamat Natal.

Silih berganti yang datang, selain keluarga besar KBRI Buenos Aires, Awak Kapal/ABK yang kebetulan sedang berlibur di darat, para biarawati, rekan-rekan diplomat dari negara sahabat antara lain dari Kedutaan Besar Rumania, yang kebetulan pernah ditempatkan di Jakarta dan teman-teman dari berbagai kalangan.

Siang hari itu juga ada rombongan anak-anak remaja Indonesia dari CISV, singkatan dari "Children's International Summer Village". Mereka berada di Buenos Aires selama satu bulan bergabung dengan para remaja dari Denmark, Italia, Brazil, Jerman, Norwegia, Kanada, Spanyol, dan tuan rumah Argentina.

Acara Open House berlangsung meriah, hidangan khas Natal disajikan Ibu Herawaty S Manurung untuk dinikmati bersama dengan para tamu. Menu andalan Panggang Kalkun tampil istimewa mengundang selera. Tidak kalah nikmatnya juga makanan khas Indonesia, yaitu Lontong Komplit. Untuk yang sudah kangen Mie Bakso tersedia juga lengkap dengan padanannya.

Berbagai Aneka Kue Natal, di Argentina ada yang disebut Pan Dulce yang memang hanya akan ada di toko-toko kue pada bulan Desember sebagai tanda telah tiba Hari Raya Natal. Keluarga yang berkumpul untuk merayakan Natal akan menyajikan Pan Dulce dilengkapi dengan berbagai macam minuman anggur.

Bagi Umat Kristen yang saat ini bergembira menyambut Natal, diserukan agar dengan Semangat Natal mampu untuk membangun solidaritas untuk bisa hidup bersama dalam kedamaian dengan semua orang. Membangun solidaritas, tanpa memandang perbedaan suku, etnik, agama, strata sosial diharapkan dapat hidup damai di lingkungan masing-masing khususnya bagi yang sama-sama jauh merantau ke Argentina.

Foto-foto kegiatan







Wednesday, December 24, 2008

Semangat Hari Ibu

Jauh sebelum Indonesia Merdeka, ada Kongres Perserikatan Perempuan Indonesia yang pertama pada tanggal 22 Desember 1928. Inilah cikal bakal yang selalu dirayakan setiap tahun, menunjukkan peran perempuan bukan hanya sebagai seorang ibu, namun juga pendidik utama dalam keluarga untuk menanamkan nilai-nilai dan karakter pekerti bangsa kepada anak-anak sejak usia dini.

Di KBRI Buenos Aires, perayaan diselenggarakan pada hari Senin tanggal 22 Desember 2008, sekaligus dengan Perayaan HUT Korpri yang jatuh pada akhir November dan Perayaan HUT DWP ke-9 yang jatuh tanggal 7 Desember 2008.

Dalam pidato yang disampaikan oleh Bapak Duta Besar SZ Manurung dijelaskan bahwa karena situasi dan kondisi maka ketiga acara penting ini digabung dan tentu saja dengan tetap memperhatikan maksud dan tujuan dari setiap kejadian yang diperingati saat ini.

Bagi Pegawai Negeri yang bergabung dalam Organisasi Korpri, hendaknya tetap mengingat nilai-nilai dan semangat yang terkandung untuk mencapai kesatuan dan persatuan. Para Istri yang menjadi Anggota Dharma Wanita Persatuan, disebut sebagai mitra sejajar KORPRI, netral, mandiri, diharapkan secara nyata mampu mewujudkan kesetiakawanan sosial.

Dalam melaksanakan tugas, keberadaan Dharma Wanita Persatuan khususnya di KBRI Buenos Aires sangat memberikan peran dan manfaat di tengah masyarakat. Semangat dan potensi Dharma Wanita Persatuan di Buenos Aires memberikan sumbangsih besar untuk keberhasilan berbagai program yang dicanangkan KBRI Buenos Aires. Secara khusus Bapak Duta Besar SZ Manurung menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas kerja sama yang sudah berjalan dengan baik.

Sehubungan dengan Perayaan Hari Ibu, diingatkan kepada para hadirin untuk menghayati dan mengenang kejadian 80 tahun yang lalu. Sejak dahulu perempuan berjuang untuk mendapatkan kemajuan bagi kaumnya. Perempuan masih bergelut dengan kebodohan, kemiskinan dan kekerasan. Disadari oleh kaum perempuan bahwa pembangunan bangsa sangat ditentukan oleh kualitas generasi yang akan datang, kualitas generasi penerus adalah menjadi tanggung jawab kaum perempuan. Seorang Ibu yang selalu memikirkan yang terbaik bagi anak-anaknya, selayaknya tidak akan pernah kita lupakan.

Ketua DWP Buenos Aires, Ibu Herawaty Manurung membacakan Sambutan Ketua Umum DWP, Ny.Nila F.Muluk dengan tema "Melalui HUT ke-9 DWP tahun 2008, Kita Tingkatkan Tanam dan Pelihara Untuk Mencapai Ketahanan Pangan". Sangat diharapkan Organisasi DWP tetap langgeng berjalan ke depan, karena masih banyak yang perlu dikerjakan untuk membangun masyarakat. Para Ibu sangat diperlukan untuk mengulurkan tangan ikut bahu membahu membangun bangsa ini. Khusus menjelang Pemilu 2009, sebagai Organisasi Non Politik diharapkan seluruh jajaran DWP dapat berpikir rasional.

Sebagai akhir dari Rangkaian Acara yang cukup padat, ada pembagian hadiah bagi para pemenang pertandingan bowling yang sudah diselenggarakan seminggu yang lalu.

Yang beruntung keluar sebagai Pemenang adalah:
Kelompok Pria, dengan Pemenang
  1. Bapak Daryana
  2. Sdr. Anton
  3. Sdr. Krisnamurti
Kelompok Putri, dengan Pemenang
  1. Ibu Dewi Daryana
  2. Ibu Desih
  3. Ibu Dewi Jhoni
Setelah Acara Pembagian Hadiah, Bapak Duta Besar SZ Manurung berkenan memotong Tumpeng HUT, dan dilanjutkan dengan Makan Siang Bersama dengan seluruh hadirin.


Foto-foto kegiatan