Makna Hari Ibu dan HUT DWP ke-10
Hari Ibu adalah hari kebangkitan perempuan Indonesia serta merupakan persatuan dan kesatuan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan dan perjuangan bangsa. Kaum perempuan Indonesia tidak hanya menjadi pengguna hasil pembangunan, namun juga ikut berperan melaksanakan dan berpartisipasi di segenap aspek pembangunan nasional. Peran politik berarti ikut serta dalam proses pengambilan keputusan dalam upaya membentuk keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Perempuan mempunyai posisi yang lebih dekat dengan keluarga dan telah menggunakan sebagian besar waktunya untuk keluarga, anak dan orang tua. Oleh karena itu kebutuhan spesifik kaum perempuan akan lebih terdukung apabila perempuan memperoleh akses, dan manfaat dapat berpartisipasi serta melakukan kontrol di segenap aspek pembangunan nasional.
Perempuan memiliki hak asasi yang sama dan integral dengan hak asasi manusia. Oleh karena itu perlu dipelihara kodrat, harkat dan martabatnya sebagai Ibu Bangsa yang berhasil membina keluarga yang harmonis dan sejahtera. Perjuangan perempuan agar bebas dari kekerasan, diwujudkan dalam bentuk kesetaraan dan keadilan dalam segenap aspek kehidupan. Hal ini perlu diupayakan setiap waktu. Kelanjutan perjuangan persatuan kaum perempuan Indonesia selalu diperingati pada setiap tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu.
Di KBRI Buenos Aires, Perayaan Hari Ibu dilaksanakan bersamaan dengan HUT Dharma Wanita Persatuan ke-10, sebagai satu-satunya wadah kegiatan yang didirikan oleh Korpri Pusat maka organisasi Dharma Wanita Persatuan bertujuan untuk mendukung kegiatan pegawai Republik Indonesia dalam mengabdi sebagai aparat pemerintah.
Tantangan dan Peluang ke depan
Dharma Wanita Persatuan mempunyai struktur dan tatanan organisasi yang sederhana, ada rencana kerja yang menjadi pedoman bagi seluruh jajaran pengurus Dharma Wanita Persatuan dalam menyusun program kerja setiap tahun, namun demikian setiap unsur pelaksana dan unit kerjanya dapat menentukan sendiri kegiatan yang diperlukan disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat.
Titik perhatian utama ialah mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya anggota dan keluarganya. Diperlukan analisis yang tajam, kearah mana harus berjalan maju ke depan. Aspek positif yang dimiliki organisasi Dharma Wanita Persatuan adalah networking organisasi yang luas menyebar merata ke seluruh pelosok Indonesia, bahkan keluar negeri, ke setiap perwakilan/KBRI di seluruh dunia.
Tenaga, pikiran serta daya upaya agar diarahkan untuk mendapat hasil kerja yang optimal, dengan mengubah pola pikir di tengah bergulirnya proses demokrasi dan penegakan hak asasi manusia. Bidang Pendidikan diharapkan dapat menciptakan ruang untuk meningkatkan kualitas sumber daya anggota dan keluarganya secara menyeluruh. Bidang ekonomi diarahkan pada pemberdayaan anggota untuk dapat mengelola usaha yang sesuai dengan lingkungan keberadaan organisasi. Bidang Sosial Budaya diarahkan untuk dapat ikut berperan menangani masalah sosial budaya yang terjadi di tengah masyarakat serta meningkatkan pengetahuan tentang perkembangan sosial budaya.
Perlu diberikan kesadaran akan hak yang harus dimiliki anggota secara meluas, terutama untuk
Di samping acara resmi yang dijalankan sesuai dengan petunjuk dari Pusat, Ketua DWP KBRI Buenos Aires, Ibu Herawaty Manurung berkenan menyampaikan Tanda Penghargaan sekaligus Ucapan Terima Kasih kepada Bapak Tatang Sukroni yang banyak membantu keberlangsungan dwpbuenosaires.blogspot.com yang menjadi kebanggaan bersama.
Duta Besar RI di Buenos Aires, Bapak SZ Manurung, yang membacakan Pidato Menteri Pemberdayaan Perempuan, juga menambahkan pesan dan kesan terhadap keberadaan organisasi DWP yang selalu menjadi mitra sejajar KBRI dalam mengemban tugas-tugas di perwakilan. Untuk itu, sebagai tanda cinta kepada para Ibu disampaikan karangan bunga yang cantik dan berseri. Semua wajah tersenyum ceria menyambut indahnya bunga-bunga yang diberikan kepada Ibu Herawaty Manurung, Ibu Dewi Johni Kabul, Ibu Imaya Yanuar, Ibu Joevi, Ibu Sri Lestari, Ibu Dewi Dhana, Ibu Desih Kris, Ibu Mirta, mewakili semua ibu yang hadir siang hari itu.
Upacara pembagian hadiah juga ditunggu-tunggu oleh hadirin. Menyambut HUT Korpri ahir bulan November yang lalu, diselenggarakan Pertandingan Bowling.
Pemenang Kelompok Pria
Kelompok Pemenang Perempuan
Tradisi Nasi Tumpeng sebagai ungkapan syukur untuk semua yang dirayakan pada kesempatan ini, menjadi penutup acara yang dilanjutkan dengan makan siang bersama dan ramah tamah. Bapak Duta Besar SZ Manurung berkenan memotong tumpeng secara simbolis dan menyampaikan untuk Ibu-ibu, dan juga salah seorang Pastor yang kebetulan hadir. Pastor David Adel Mau kebetulan datang berkunjung ke Buenos Aires dari Misiones, tempatnya berkarya dalam 10 tahun terakhir ini. Sekitar 6 bulan yang lalu Pastor Adel Mau menjalani operasi transplantasi ginjal dan sekarang setelah melewati masa-masa kritis, beliau dapat hidup sehat, melupakan kenangan menjalani proses cuci darah seminggu 3x dalam kurun waktu 5 tahun kehidupannya, sungguh suatu mujisat besar dialaminya. Sebagai tamu istimewa yang datang dari jauh, Pastor David juga mendapat potongan tumpeng yang disampaikan oleh Bapak Dubes SZ Manurung mewakili perasaan gembira seluruh masyarakat Indonesia di lingkungan KBRI Buenos Aires.
Perempuan mempunyai posisi yang lebih dekat dengan keluarga dan telah menggunakan sebagian besar waktunya untuk keluarga, anak dan orang tua. Oleh karena itu kebutuhan spesifik kaum perempuan akan lebih terdukung apabila perempuan memperoleh akses, dan manfaat dapat berpartisipasi serta melakukan kontrol di segenap aspek pembangunan nasional.
Perempuan memiliki hak asasi yang sama dan integral dengan hak asasi manusia. Oleh karena itu perlu dipelihara kodrat, harkat dan martabatnya sebagai Ibu Bangsa yang berhasil membina keluarga yang harmonis dan sejahtera. Perjuangan perempuan agar bebas dari kekerasan, diwujudkan dalam bentuk kesetaraan dan keadilan dalam segenap aspek kehidupan. Hal ini perlu diupayakan setiap waktu. Kelanjutan perjuangan persatuan kaum perempuan Indonesia selalu diperingati pada setiap tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu.
Di KBRI Buenos Aires, Perayaan Hari Ibu dilaksanakan bersamaan dengan HUT Dharma Wanita Persatuan ke-10, sebagai satu-satunya wadah kegiatan yang didirikan oleh Korpri Pusat maka organisasi Dharma Wanita Persatuan bertujuan untuk mendukung kegiatan pegawai Republik Indonesia dalam mengabdi sebagai aparat pemerintah.
Tantangan dan Peluang ke depan
Dharma Wanita Persatuan mempunyai struktur dan tatanan organisasi yang sederhana, ada rencana kerja yang menjadi pedoman bagi seluruh jajaran pengurus Dharma Wanita Persatuan dalam menyusun program kerja setiap tahun, namun demikian setiap unsur pelaksana dan unit kerjanya dapat menentukan sendiri kegiatan yang diperlukan disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat.
Titik perhatian utama ialah mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya anggota dan keluarganya. Diperlukan analisis yang tajam, kearah mana harus berjalan maju ke depan. Aspek positif yang dimiliki organisasi Dharma Wanita Persatuan adalah networking organisasi yang luas menyebar merata ke seluruh pelosok Indonesia, bahkan keluar negeri, ke setiap perwakilan/KBRI di seluruh dunia.
Tenaga, pikiran serta daya upaya agar diarahkan untuk mendapat hasil kerja yang optimal, dengan mengubah pola pikir di tengah bergulirnya proses demokrasi dan penegakan hak asasi manusia. Bidang Pendidikan diharapkan dapat menciptakan ruang untuk meningkatkan kualitas sumber daya anggota dan keluarganya secara menyeluruh. Bidang ekonomi diarahkan pada pemberdayaan anggota untuk dapat mengelola usaha yang sesuai dengan lingkungan keberadaan organisasi. Bidang Sosial Budaya diarahkan untuk dapat ikut berperan menangani masalah sosial budaya yang terjadi di tengah masyarakat serta meningkatkan pengetahuan tentang perkembangan sosial budaya.
Perlu diberikan kesadaran akan hak yang harus dimiliki anggota secara meluas, terutama untuk
- Meningkatkan kualitas hidup anggota dan keluarganya
- Meningkatkan ketahanan keluarga yang dapat mendorong terciptanya citra PNS yang terpuji
- Meningkatkan peran menjadi bagian dari penggerakan pemberdayaan perempuan
Di samping acara resmi yang dijalankan sesuai dengan petunjuk dari Pusat, Ketua DWP KBRI Buenos Aires, Ibu Herawaty Manurung berkenan menyampaikan Tanda Penghargaan sekaligus Ucapan Terima Kasih kepada Bapak Tatang Sukroni yang banyak membantu keberlangsungan dwpbuenosaires.blogspot.com yang menjadi kebanggaan bersama.
Duta Besar RI di Buenos Aires, Bapak SZ Manurung, yang membacakan Pidato Menteri Pemberdayaan Perempuan, juga menambahkan pesan dan kesan terhadap keberadaan organisasi DWP yang selalu menjadi mitra sejajar KBRI dalam mengemban tugas-tugas di perwakilan. Untuk itu, sebagai tanda cinta kepada para Ibu disampaikan karangan bunga yang cantik dan berseri. Semua wajah tersenyum ceria menyambut indahnya bunga-bunga yang diberikan kepada Ibu Herawaty Manurung, Ibu Dewi Johni Kabul, Ibu Imaya Yanuar, Ibu Joevi, Ibu Sri Lestari, Ibu Dewi Dhana, Ibu Desih Kris, Ibu Mirta, mewakili semua ibu yang hadir siang hari itu.
Upacara pembagian hadiah juga ditunggu-tunggu oleh hadirin. Menyambut HUT Korpri ahir bulan November yang lalu, diselenggarakan Pertandingan Bowling.
Pemenang Kelompok Pria
- Juara 1 Bapak Yanuar
- Juara 2 Bapak Daryana
- Juara 3 Bapak SZ Manurung
Kelompok Pemenang Perempuan
- Juara 1 Sdri. Ratna
- Juara 2 Ibu Dewi Daryana
- Juara 3 Ibu Herawaty Manurung
Tradisi Nasi Tumpeng sebagai ungkapan syukur untuk semua yang dirayakan pada kesempatan ini, menjadi penutup acara yang dilanjutkan dengan makan siang bersama dan ramah tamah. Bapak Duta Besar SZ Manurung berkenan memotong tumpeng secara simbolis dan menyampaikan untuk Ibu-ibu, dan juga salah seorang Pastor yang kebetulan hadir. Pastor David Adel Mau kebetulan datang berkunjung ke Buenos Aires dari Misiones, tempatnya berkarya dalam 10 tahun terakhir ini. Sekitar 6 bulan yang lalu Pastor Adel Mau menjalani operasi transplantasi ginjal dan sekarang setelah melewati masa-masa kritis, beliau dapat hidup sehat, melupakan kenangan menjalani proses cuci darah seminggu 3x dalam kurun waktu 5 tahun kehidupannya, sungguh suatu mujisat besar dialaminya. Sebagai tamu istimewa yang datang dari jauh, Pastor David juga mendapat potongan tumpeng yang disampaikan oleh Bapak Dubes SZ Manurung mewakili perasaan gembira seluruh masyarakat Indonesia di lingkungan KBRI Buenos Aires.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home