Sunday, December 27, 2009

Wisma Duta menyambut Natal

Bulan Desember tahun 2009 dirasakan sangat istimewa, khususnya bagi penghuni Wisma Duta, Bapak Duta Besar RI SZ Manurung beserta keluarga, karena dengan berjalannya waktu, Perayaan Natal yang diselenggarakan di Wisma Duta tahun ini merupakan tanda hampir berakhirnya masa tugas di lingkungan KBRI Buenos Aires.

Puji dan Syukur ke Hadirat Yang Maha Kuasa, dalam masa tugas tiga tahun di Argentina, semua berjalan dalam lindungan-Nya, sehingga sudah selayaknya untuk menikmati karunia dan rahmat-Nya bersama dengan teman-teman tercinta, baik keluarga besar KBRI Buenos Aires dan juga teman-teman Argentina yang sudah mengisi kehidupan selama berada di negeri ini.

Tema yang senantiasa bergema dalam Natal, 'Damai di Bumi' tetap relevan untuk diaplikasikan dalam berbagai situasi, khususnya di mana sebagai kelompok yang selalu saling berhubungan tidak dipungkiri bisa terjadi salah paham, rasa tersinggung, bahkan muncul rasa marah. Dan pada kesempatan perayaan Natal 2009 di Wisma Duta kali ini, Keluarga Bapak Dubes SZ Manurung membuka hati dengan lebar, menerima dengan ikhlas kalau ada kekurangan dan mohon maaf dengan tulus, agar benar-benar tercipta 'Damai' di antara kita semua.

Ibu Herawaty Manurung dengan sukacita menyajikan hidangan khas natal 'Panggang Kalkun' beserta pelengkapnya, 'Mie Bakso Mariscal', salah satu favorit yang sering ditunggu-tunggu dan juga Nasi Putih dengan aneka lauk pauk dengan bumbu khas Indonesia yang justru sangat diminati teman-teman Argentina.

Tidak lupa 'Pan Dulce' yang dibanggakan oleh orang Argentina sebagai Kue/Roti yang punya rasa istimewa, mengingatkan pada suasana natal yang selalu manis dan berseri. Gending tradisional membawakan lagu-lagu natal dipasang sayup-sayup mengiringi suasana makan siang yang penuh rasa kekeluargaan, seperti yang diutarakan oleh Bapak Dubes SZ Manurung dalam kata sambutannya,
'Ini adalah rumah kita dan kita bersama merayakan suatu hari istimewa bagi umat Kristiani tetapi sekaligus kita mencerminkan suatu kehidupan yang penuh toleransi dalam berbagai perbedaan yang menunjukkan kekayaan budaya kita, digambarkan sebagai pluralisme dalam kondisi yang saling melengkapi.'

Mewakili sekitar 30 orang biarawan/biarawati yang bertugas tersebar di berbagai propinsi Argentina, hadir 4 orang biarawati, yaitu Sr. Martina Onlet, Sr. Floriana Boi Duli, Sr. Laura Benerek dan Sr. Stefani. Mereka tentu saja sangat kangen untuk bisa menikmati suasana natal dengan saudara/i sebangsa dan setanah air, dilengkapi dengan makanan Indonesia yang jarang ditemukan dalam lingkungan kerja dan kehidupannya sehari-hari.

Masyarakat yang hadir menjadi semakin semarak, berkenalan dengan Bapak Hanggoro yang berada di Buenos Aires dalam rangka ikut berpartisipasi dalam Kompetisi Rally Mobil 'Dakar 2010'. Ini merupakan tahun ke-2 diselenggarakan di Argentina, mengulangi sukses setahun yang lalu setelah dirasakan bahwa Argentina dan Chili bisa menjadi populer seperti Paris Dakar karena memenuhi persyaratan dan keamanan sesuai dengan standar internasional.

Suasana makan bersama, berbagi cerita diantara semua yang hadir menjadi bagian yang paling berkesan. Prof. Maria Teresa, seorang sahabat yang selalu hadir dengan gembira, siang ini membawa rombongan besar terdiri dari anak-anaknya yang sudah remaja dan menantunya, karena suaminya Dr. Delmas tidak bisa hadir, sebagai dokter ahli bedah yang kebetulan sudah ada janji untuk melaksanakan operasi siang hari itu.

Hampir menjelang sore, matahari musim panas masih benderang, sebelum berpamitan, banyak yang ingin berfoto bersama dengan latar belakang Pohon Natal, sebagai tanda membawa pulang kenangan ber natal di wisma duta yang akan juga senantiasa berada dalam hati sebagai kenangan manis di Buenos Aires.









0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home