Sosialisasi Lupus bersama Yayasan Lupus Indonesia
Pada hari Kamis, 18 April lalu, KBRI Buenos Aires mendapatkan kunjungan tamu istimewa dari Yayasan Lupus Indonesia (YLI), yaitu Ibu Tiara Savitri, Ibu Ayu Bisono dan Saudara Kemal Syakurnanda. Pada kesempatan ini, perwakilan YLI memberikan sosialisasi mengenai penyakit lupus kepada masyarakat Indonesia dan Keluarga Besar KBRI Buenos Aires. Kunjungan mereka ke Argentina adalah dalam rangka menghadiri Konferensi tingkat dunia yang kali ini diadakan di Argentina.
Acara
ini dibuka oleh Ibu Duta Besar Kartini Sjahrir, sekaligus memperkenalkan para
pembicara yang hadir dalam pertemuan siang itu. Kegiatan sosialisasi ini
diadakan bersamaan dengan kegiatan arisan bulanan yang diselenggarakan di ruang
serba guna KBRI Buenos Aires.
Ibu Tiara Savitri selaku ketua YLI mempresentasikan
mengenai penyakit lupus kepada hadirin. Berbagai gejala penyakit, penyebab, dan
pengobatannya dipaparkan beliau dengan lancar. Hadirin terlihat sangat antusias
mendengarkan pemaparan Ibu Tiara Savitri dan mendapatkan pengetahuan baru,
seperti terlihat pada beragam pertanyaan yang diajukan kepada pembicara selama
sesi tanya jawab.
Di
akhir acara, Ibu Tiara Savitri memberikan sebuah pertanyaan yang menggugah
seluruh peserta. “Adakah di antara kami bertiga yang memiliki lupus?” sambil
menunjukkan sebuah foto seorang gadis yang menderita lupus. Pada wajahnya terdapat bercak
kemerahan atau yang dikenal dengan butterfly
rash. Ia juga tampak kesakitan dan tubuhnya terlihat menderita. Tidak
disangka bahwa foto tersebut merupakan foto dirinya bertahun silam, saat ia
terkena serangan awal. Nyatanya walaupun berkali-kali didera berbagai penyakit
akibat serangan lupus, beliau tidak menyerah.
Yang lebih mengejutkan adalah jawaban yang diberikan
Ibu Tiara Savitri atas pertanyaan mengenai siapa diantara mereka yang
didiagnosa lupus. Ternyata
mereka semua memiliki lupus dan pernah mendapatkan serangan bertubi-tubi yang
diakibatkan lupus. Jawaban ini sungguh mengejutkan mengingat ketiga
pembicara terlihat sehat dan bersemangat. Yang luar biasa, mereka bahkan ikut
tim pendakian gunung dimana Ibu Tiara bahkan sempat mendaki 11 dari 12 gunung
di Indonesia.
Kisah hidup mereka yang dibagikan pada hadirin
siang itu sungguh amat menggugah sekaligus menginspirasi. Pada kesempatan tersebut, mereka juga
membagikan beberapa buku dan flyers mengenai lupus. Buku-buku yang dibagikan
merupakan kisah nyata beberapa orang yang hidup dengan lupus, termasuk diantaranya
perjalanan hidup Ibu Tiara sendiri. Kisah yang teramat menginspirasi.
Acara
siang itu ditutup dengan foto bersama sembari beramah tamah dengan ketiga tamu
istimewa. Terimakasih untuk sharing dan pengetahuan yang diberikan, Ibu.
Teriring doa dari kami dan semoga sukses untuk perjuangannya mensosialisasikan
lupus di tanah air.
*Untuk
informasi selengkapnya mengenai Yayasan Lupus Indonesia dan penyakit lupus,
kunjungi website www.yayasanlupusindonesia.org (EB)